Pontianak

Renstra Sekretariat Daerah: Fondasi Strategis Lima Tahun Pembangunan Kota Pontianak

×

Renstra Sekretariat Daerah: Fondasi Strategis Lima Tahun Pembangunan Kota Pontianak

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) menjadi momen krusial dalam menata arah pembangunan Kota Pontianak untuk lima tahun ke depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, menekankan pentingnya penyusunan dokumen ini secara menyeluruh dan terperinci.

“Renstra bukan sekadar kewajiban administratif. Ini adalah dokumen strategis yang menjadi pijakan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan daerah agar berjalan efektif,” ujarnya saat membuka Forum Perangkat Daerah untuk penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kota Pontianak Tahun 2025–2029 di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (23/4/2025).

Amirullah menegaskan bahwa Renstra Sekretariat Daerah harus mencerminkan visi besar Kota Pontianak sebagai kota yang maju, sejahtera, berwawasan lingkungan, dan humanis.

Ia mengajak seluruh peserta forum—termasuk perwakilan DPRD, akademisi, organisasi masyarakat, dan perangkat daerah—untuk memberikan masukan, kritik, serta saran yang membangun.

“Visi dan misi Kota Pontianak harus menjadi rujukan utama. Setiap program dan kegiatan harus mendukung indikator pembangunan yang mencerminkan kemajuan, kesejahteraan, keberlanjutan lingkungan, dan nilai-nilai humanis,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antarlembaga dalam penyusunan Renstra, yang harus selaras dengan dokumen perencanaan lainnya seperti RPJMD, RKPD, dan RKA. Keselarasan ini penting untuk memastikan konsistensi antara kebijakan, program, dan alokasi anggaran.

“Jika ada program atau kegiatan yang tidak tercantum dalam Renstra, maka bisa menimbulkan hambatan dalam pelaksanaannya di kemudian hari,” jelasnya.

Amirullah juga mengingatkan pentingnya akuntabilitas dan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyusunan dan implementasi kebijakan.

Ia berharap dalam lima tahun ke depan, sistem pelayanan Pemerintah Kota Pontianak bisa terintegrasi secara digital untuk mendukung efektivitas dan efisiensi.

“Kita perlu memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Misalnya, melalui sistem informasi yang mampu memantau kegiatan pemerintahan secara real-time,” tuturnya.

Forum tersebut turut dihadiri oleh akademisi dari Universitas Tanjungpura, organisasi masyarakat, serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkot Pontianak.

Amirullah mengajak seluruh peserta untuk benar-benar fokus dan serius dalam menyusun dokumen Renstra yang berkualitas.

“Dokumen ini akan menjadi panduan strategis Pemerintah Kota Pontianak dalam lima tahun mendatang. Karena itu, saya berharap semua pihak yang terlibat bisa memberikan kontribusi terbaiknya,” pungkasnya.