INFO PEMPROV KALBAR

Normah Hospital Jajaki Kerja Sama dengan Pemprov Kalbar untuk Pertukaran Ilmu Medis

×

Normah Hospital Jajaki Kerja Sama dengan Pemprov Kalbar untuk Pertukaran Ilmu Medis

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Normah Medical Specialist Centre (NMSC) dari Kuching, Sarawak, Malaysia, menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam bentuk pertukaran ilmu dan praktik baik di bidang kesehatan.

Patient Experience Coordinator NMSC, Muchlis Mufleh Muchyie, mengatakan kerja sama ini bertujuan memperkuat kolaborasi antarinstansi kesehatan lintas negara.

Menurutnya, pertukaran pengalaman antar rumah sakit akan membawa manfaat besar bagi pelayanan medis di kedua wilayah.

“Saling berbagi ilmu dalam dunia medis bukan kerugian, tapi ladang pahala. Apa yang kita bagikan hari ini akan digantikan dengan pengetahuan baru esok hari,” ujarnya.

Muchlis menyebut kolaborasi yang telah terjalin antara NMSC dan RSUD Abdul Aziz Singkawang sebagai contoh sinergi yang produktif. Ia berharap pola serupa bisa diperluas ke rumah sakit lainnya di Kalimantan Barat.

Dengan semangat kolaboratif itu, NMSC ingin menjadikan hubungan bilateral ini sebagai kekuatan untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap masyarakat Kalbar, NMSC sebelumnya menggelar acara bertajuk Apresiasi Dinner dan Ramah Tamah Bersama Normah Medical Specialist Centre di Restoran Gajah Mada, Pontianak, Jumat, 23 Mei 2025. Acara tersebut menjadi momen silaturahmi sekaligus ucapan terima kasih kepada pasien yang telah memberi kepercayaan kepada rumah sakit yang berlokasi di Jalan Tun Abdul Rahman Yaakub, Petra Jaya, Kuching.

“Kami memperlakukan pasien bukan sebagai klien, tapi sebagai keluarga,” kata Muchlis.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas dua penghargaan internasional yang diraih NMSC, yakni sebagai rumah sakit terbaik di kawasan Asia Pasifik dan dunia.

Prestasi ini, kata dia, merupakan hasil kepercayaan pasien dan kolaborasi erat tenaga medis di kedua negara.

Muchlis menekankan pentingnya membangun jejaring antar lembaga kesehatan di Indonesia dan Malaysia sebagai upaya bersama meningkatkan kualitas layanan.

“Ilmu kedokteran tidak bisa dikerjakan sendiri. Ia terus berkembang, dan karena itu kita harus saling berbagi. Apa salahnya meniru semangat Mayo Clinic yang terus membagikan ilmu demi kebaikan bersama?” ujarnya.