AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita mengungkapkan ada empat lokasi yang diajukan ke Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan terkait pembangunan Sekolah Rakyat, Selasa 15 April 2025.
Empat Sekolah Rakyat ini kata Rita, akan tersebar di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Bengkayang.
“Untuk tingkat provinsi, kami mengusulkan Sekolah Rakyat jenjang SMA yang akan dibangun di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya,” ungkap Rita.
Rita menyebut Pemprov Kalbar telah menyiapkan lahan seluas lebih dari 6 hektare untuk pembangunan sekolah tersebut, yang terbagi dalam empat sertifikat hak pakai dengan total luas mencapai 63.590 meter persegi.
Lokasi ini dinyatakan sudah sesuai dengan syarat minimal lahan yang diminta pemerintah pusat, yakni 5 hektare.
“Pemerintah provinsi sudah menyiapkan proposal dan seluruh kelengkapan administratif untuk diajukan ke pusat. Intinya, lahan sudah clean and clear,” jelas Rita.
Pemerintah daerah bertugas menyiapkan lahan, administrasi, serta memenuhi berbagai persyaratan teknis lainnya.
Konsep sekolah ini, ungkap Rita akan menggabungkan fasilitas pendidikan umum dengan sistem asrama dan ekosistem digital, guna mendukung tumbuh kembang anak-anak dari latar belakang keluarga kurang mampu dalam lingkungan yang lebih kondusif.
“Tujuannya bukan hanya menyediakan pendidikan gratis, tapi juga menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung mereka untuk berkembang, lepas dari rantai kemiskinan,” pungkasnya.
