banner 468x60
Peristiwa

Listrik Padam Saat Anak Belajar Daring, Warga Pontianak Semprot PLN: Jangan Main Hajar!

×

Listrik Padam Saat Anak Belajar Daring, Warga Pontianak Semprot PLN: Jangan Main Hajar!

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Warga Pontianak mendidih. PLN memutus aliran listrik di tengah jam belajar daring pelajar dan mahasiswa, Rabu (3/9/2025).

Sejak pukul 11.00 WIB, aliran listrik padam tanpa pemberitahuan, membuat orang tua dan anak-anak frustrasi.

“Ini bagaimana anak-anak mau belajar kalau listrik padam, internet ikut mati. PLN seenaknya saja!” semprot Daeng Nedi Suryadi, warga Pontianak Selatan.

Daeng mengaku punya tiga anak sekolah dan satu mahasiswa. Mereka semua dipaksa belajar dari rumah menyusul demonstrasi di Kantor DPRD Kalbar. Namun, rencana itu berantakan karena pemadaman.

“Katanya belajar daring biar aman dari demo. Tapi apa gunanya kalau listrik putus? PLN jangan bikin susah dua kali,” ujarnya.

Daeng sempat menelusuri penyebab mati listrik. Ia menemukan ada pemindahan gardu di dekat ruko Jalan Padat Karya.

Ia menuding PLN tidak punya koordinasi dengan pemerintah maupun pekerja lapangan.

“Dua jam lebih listrik mati. Ini bukan sebentar. Harusnya ada pemberitahuan dulu. Jangan main hajar-hajar saja,” kesalnya.

PLN Minta Maaf, Warga Masih Geram

Dihubungi terpisah, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Kalbar, Mukhlis Zarkasih, buru-buru minta maaf.

“Pemadaman ini akibat perbaikan darurat pada saluran tegangan rendah di gardu. Alhamdulillah sudah selesai dan listrik kembali normal,” kata Mukhlis.

Namun, permintaan maaf itu belum tentu meredam amarah warga. Mereka menilai PLN kerap semena-mena.

“Kalau PLN mau padam, seenaknya. Tapi giliran kita telat bayar, cepat sekali diputus,” ujar seorang warga di media sosial.