banner 468x60
Info Pertamina

Bersama Pertamina, Pemkab Kubu Raya Luncurkan Program Gestur, Tekan Angka Stunting

×

Bersama Pertamina, Pemkab Kubu Raya Luncurkan Program Gestur, Tekan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini

KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan Gerakan Satu Telur (Gestur), program berbasis komunitas yang mendorong konsumsi telur sebagai sumber protein hewani bagi bayi bawah dua tahun (Baduta) yang mengalami atau berisiko stunting.

Program ini menargetkan 1.266 anak di 16 kecamatan. Pelaksanaannya akan melibatkan pemerintah desa, mulai dari pendataan sasaran, distribusi telur harian, hingga evaluasi dan pelaporan perkembangan anak.

“Untuk memastikan intervensi tepat sasaran dan berkelanjutan, desa memegang peran kunci sebagai pelaksana harian program,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, H Siswani, Minggu (21/9/2025).

Gestur juga mendapat dukungan dari Pertamina Patra Niaga melalui AFT Supadio.

Bantuan yang diberikan meliputi logistik, edukasi, serta penguatan kapasitas kader.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, kami percaya perubahan dimulai dari keluarga dan komunitas. Fokus CSR kami memang mengarah pada kesehatan ibu dan anak serta ketahanan keluarga di sekitar wilayah operasi,” kata Rasyd Krisdyanto, AFT Manager Supadio.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menambahkan, Gestur adalah contoh nyata kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga soal masa depan generasi. Pertamina Patra Niaga berkomitmen mendukung program berbasis komunitas yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Gestur sejalan dengan agenda nasional percepatan penurunan stunting, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG No. 2 (Mengakhiri Kelaparan) dan SDG No. 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera).

Dengan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menurunkan angka stunting dan melahirkan generasi sehat, cerdas, serta berdaya saing di masa depan.