Aksaraloka com, Kayong Utara – Sebuah mobil pembawa makanan bergizi gratis milik Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terlibat kecelakaan dengan sepeda motor pembawa getah karet di pertigaan Sungai Sambas, Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Senin pagi, 6 Oktober 2025.
Insiden itu terjadi ketika mobil yang dikemudikan Yuda Febriandi, petugas distribusi program Makanan Bergizi Gratis (MBG), tengah menuju SDN 33 Simpang Hilir—titik terakhir pengantaran menu siang bagi siswa sekolah dasar.
Dari arah belakang, datang Mantep (53), warga Dusun Sinar Selatan, Desa Rantau Panjang, dengan sepeda motor yang membawa keranjang berisi getah karet.
Benturan tak terhindarkan. Bagian samping kanan mobil terserempet, membuat Mantep terjatuh.
Ia mengalami luka di kening, dislokasi pergelangan tangan kanan, serta lecet di lutut. Warga yang menyaksikan langsung bergegas memberikan pertolongan.
“Waktu itu saya panik. Untung warga cepat datang bantu dan langsung bawa bapak itu ke puskesmas,” kata Yuda saat ditemui usai kejadian.
Korban sempat dirawat di UPTD Puskesmas Teluk Melano sebelum dirujuk ke RSUD Ketapang untuk perawatan lebih lanjut.
Menurut Yuda, kecelakaan itu terjadi saat ia sudah menyalakan lampu sein kanan untuk berbelok ke gang menuju sekolah.
“Kondisi sekolah itu di dalam gang. Saya sudah kasih sein, tiba-tiba bapak itu datang dan menyerempet. Yang kena bukan motornya, tapi keranjang getah yang dibawa,” ujarnya.
Kepala Polsek Simpang Hilir, AKP Dede, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan penanganan awal dilakukan oleh personelnya sebelum dilimpahkan ke Satlantas Polres Kayong Utara.
“Benar, ada kejadian itu. Kronologi sesuai dengan keterangan sopir. Penanganan awal di Polsek, selanjutnya dilanjutkan oleh Satlantas,” kata Dede saat dikonfirmasi.
Akibat insiden itu, sebanyak 107 porsi makanan bergizi yang sedianya akan dikirim ke SDN 33 Simpang Hilir gagal didistribusikan.
Meski demikian, pihak pengemudi, korban, dan mitra dapur program MBG dikabarkan telah menyelesaikan persoalan secara damai.
Program Makanan Bergizi Gratis merupakan inisiatif Pemkab Kayong Utara yang menyasar siswa sekolah dasar di wilayah terpencil.
Insiden ini menjadi catatan pertama sejak program tersebut berjalan awal tahun lalu.