banner 468x60
Sintang

Sintang Matangkan Pendirian Politeknik Negeri, Dorong Lompatan SDM dan Persiapan Kapuas Raya

×

Sintang Matangkan Pendirian Politeknik Negeri, Dorong Lompatan SDM dan Persiapan Kapuas Raya

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka.com, SINTANG-Upaya Pemerintah Kabupaten Sintang untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia memasuki babak baru.

Lewat Bappeda Sintang, pemerintah daerah menggelar Seminar Hasil Penyusunan Studi Kelayakan Pendirian Politeknik Negeri Sintang, Kamis (11/12/2025) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang.

Seminar menghadirkan akademisi sekaligus pakar pendidikan vokasi, Prof. Dr. Thamrin Usman, D.E.A dari Universitas Tanjungpura.

Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda, Bupati Sekadau dan Melawi beserta rombongan, Kepala OPD Sintang, Bappeda Provinsi Kalbar, tim penyusun dari Universitas Tanjungpura, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh adat, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, pemuda, serta insan media.

Ketua panitia, sekaligus Kepala Bappeda Sintang, Kurniawan, menegaskan bahwa penguatan pendidikan tinggi vokasi merupakan prioritas nasional dalam RPJMN 2025–2029.

“RPJMD Kabupaten Sintang juga menekankan transformasi pendidikan, terutama akses pendidikan tinggi yang relevan dengan potensi lokal. Politeknik adalah model pendidikan yang paling tepat menjawab kebutuhan itu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pendirian politeknik sebenarnya telah diinisiasi pada 2008, namun belum terwujud.

“Kini Sambas sudah memiliki politeknik negeri. Harapan kita, giliran Sintang menyusul sebagai fondasi menuju universitas negeri di wilayah timur Kalbar,” kata Kurniawan.

Dasar hukum penyelenggaraan kegiatan mengacu pada Perpres 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi, Permendikbud 7/2020, serta Perbup Sintang Nomor 3 Tahun 2025.

Sekda Sintang, Kartiyus, menyebut pendirian Politeknik Negeri Sintang merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan tinggi, terutama bagi lulusan SMA/SMK dari Sintang dan daerah sekitar—Melawi, Sekadau, Sanggau, hingga Kapuas Hulu.

Berdasarkan data BPS 2025, IPM Sintang mencapai 70,92 persen, namun aspek pendidikan masih perlu ditingkatkan.

“Jika wacana pembentukan Provinsi Kapuas Raya terus berjalan, maka keberadaan perguruan tinggi negeri menjadi syarat penting. Politeknik ini akan menjadi penopang utama,” tegasnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menegaskan pemerintah daerah berkomitmen penuh memperjuangkan pendirian politeknik negeri tersebut.

“Lahan sudah kami siapkan, dan kami siap memenuhi seluruh persyaratan. Politeknik ini bukan hanya untuk Sintang, tetapi untuk semua kabupaten di timur Kalbar,” ujar Bupati.

Ia berharap dukungan pemerintah kabupaten tetangga, akademisi, hingga masyarakat agar rencana ini segera terwujud.

“Ini langkah besar untuk masa depan SDM dan pembangunan kawasan timur Kalimantan Barat,” katanya.

Dokumen studi kelayakan yang dipaparkan mencakup analisis kompetensi, rancangan program studi, kesiapan sarpras, hingga model kelembagaan.

Dokumen tersebut akan menjadi dasar Pemkab Sintang untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kemendikbudristek.

Seminar resmi dibuka oleh Bupati Sintang sebagai penanda dimulainya tahap finalisasi menuju pengajuan pendirian Politeknik Negeri Sintang.