AKSARALOKA.COM, SINTANG-Curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir kembali menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang di terjang banjir. Selain merendam ratusan rumah di bantaran sungai, banjir juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti gedung sekolah, rumah ibadah serta akses jalan desa terendam banjir, dengan ketinggian 1,5 meter. Sejumlah warga mulai mengungsi, Sabtu (03/09/2022).
Seperti yang terjadi di Dusun Jelemuk Desa Kayu Dukung Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang. Banjir setinggi 1,5 meter terlihat merendam sejumlah rumah, gedung sekolah serta akses jalan Desa.
Akibatnya sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir sontak membawa barang-barang berharga untuk mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Sintang Sugianto, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari 14 kecamatan terkait banjir yang terjadi. Dari 14 kecamatan itu, baru 1 kecamatan yakni Ketungau Tengah yang memberikan laporan secara SMS dan whatsapp.
Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Sintang Warsono, memaparkan dari laporan sementara di Kecamatan Ketungau Tengah, ada 3 dusun di Desa Kayu Dukung dengan jumlah 200 kepala keluarga mengungsi akibat banjir dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter. Selain itu satu buah jembatan penghubung Desa Sei Buloh Kecamatan Tempunak dilaporkan hanyut.
