AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Kalbar membidik preman yang kerap melakukan aksi penipuan dan pemalakan berkedok “wanita esek-esek” melalui aplikasi Michat, Selasa 27 Desember 2022.
Persoalan ini pun viral di media sosial, dimana PRC Dit Samapta Polda Kalbar berulang kali membubarkan dan mengamankan sejumlah orang yang kerap melakukan aksi pemerasan maupun pemalakan dengan modus berpura-pura menjadi wanita esek-esek di aplikasi Michat.
Dimana target korban adalah pria hidung belang. Para pelaku pun memasang foto profil wanita cantik di akun michat, kemudian menawarkan jasa esek-esek.
Ketika pria hidung belang masuk jebakan tersebut, para pelaku pun mengajak korban-korbannya untuk bertemu dan beraksi melakukan pemerasan.
Dir Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Aman Guntoro membenarkan hal tersebut, menurutnya pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
“Kita sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait aksi-aksi penipuan dan pemerasan tersebut,” terang Kombes Pol Aman Guntoro belum lama ini.
Kombes Pol Aman Guntoro mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan penggunaan aplikasi Michat, karena tak sedikit yang nyaris menjadi korban penipuan maupun pemerasan.
“Jangan percaya dengan modus-modus jasa di aplikasi tersebut, karena rentan menjadi korban penipuan dan tindak pidana lainnya,” imbau Kombes Pol Aman Guntoro.
Sebelumnya Polresta Pontianak berhasil melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelaku di Kecamatan Pontianak Utara yang melakukan penipuan, pemerasan serta penganiayaan menggunakan Sajam akibat dari tergiur jasa esek-esek di aplikasi tersebut.
Diketahui pula terdapat dua orang korban yang menjadi korban pengancaman dan penganiyaan dalam kasus tersebut dalam kondisi luka parah dihantam sajam oleh pelaku. (Zrn)
