AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Pelarian Ketua Kadin Kalimantan Barat Joni Isnaini akhirnya terhenti, ia ditangkap anggota Dit Reskrimsus Polda Kalbar setelah ditetapkan statusnya sebagai DPO dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan jalan di Kabupaten Sambas.
Berbagai macam cerita disisakan Joni Isnaini dalam masa pelariannya, mulai dari melaporkan oknum penyidik ke Mabes Polri, juga melakukan hal perlawanan berupa praperadilan.
Namun hal itu tak membuat kepolisian berhenti mengejarnya, bahkan kepolisian memenangkan praperadilan yang diajukan Joni melalui pengacaranya Herman Hofi Munawar di Pengadilan Negeri Pontianak.
Sementara itu diketahui tiga tersangka, lainnya yaitu Sr, Am dan Fs sudah ditahan di Mapolda Kalbar.
Informasi yang didapat Aksaraloka.com, bahwa penangkapan yang dilakukan terhadap Joni Isnaini ini berlangsung di Jakarta Barat pada Senin (28/3/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
“Informasi nya di salah satu cafe di Jakarta Barat,” ujar narsum yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu informasi yang berhasil didapatkan pula, bahwa Joni Isnaini akan langsung digiring ke Pontianak untuk di bawa ke Mapolda Kalbar guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Joni Isnaini diperkirakan tiba di Bandara International Supadio Pontianak pada pukul 09.30 WIB.
