Diduga Sakit, Security Ditemukan Meninggal di Kantor Booster PDAM Siantan

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Seorang security Kantor Booster PDAM, Jalan Selat Panjang, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergeletak, Jumat (29/7) sekitar pukul 06.05 Wiba.

Diketahui security tersebut bernama Wijaya Santana. Pria berusia 48 tahun itu merupakan warga Jalan S. Parman Dalam Kecamatan Pontianak Selatan.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto kepada sejumlah wartawan, dirinya membenarkan hal tersebut. Di mana Wijaya Santana ditemukan dalam keadaan tak bernyawa ketika security lainnya hendak melaksanakan aplusan piket jaga kantor Booster PDAM di wilayah itu.

“Awalnya saksi melihat keadaan kantor dalam posisi pagar terbuka dan seluruh lampu dalam keadaan menyala. Setelah itu pada saat saksi hendak masuk ke dalam Pos, melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak dan tidak sadarkan diri dengan posisi tepat di depan pintu masuk pos yang mana posisi pintu pos dalam keadaan terbuka,” jelas Kompol Indra Asrianto.

“Saksi yang menemukan ini melaporkan kejadian ini kepada rekan-rekan security lainnya dan kepala security Kantor Booster PDAM Selat Panjang,” sambung Kompol Indra.

Setibanya rekan security lainnya di TKP, lanjut Kompol Indra, jasad korban dipindahkan ke dalam pos kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Utara.

“Berdasarkan keterangan saksi, bahwa telah sempat bertemu dengan korban. Korban sempat bercerita kepada saksi, bahwa dadanya terasa sakit,”kata Indra.

Adapun petugas security Kantor Booster PDAM berjumlah 4 orang yang mana melaksanakan tugas jaga selama 1×8 jam dan setiap shifnya diisi oleh 1 orang petugas security. “Pada saat dilakukan pengecekan terhadap barang bawaan korban, ditemukan beberapa obat-obatan yang dibawa didalam tas korban,”ungkap Indra.

“Evakuasi jenazah korban dipimpin langsung Kapolsekta Pontianak Utara AKP Suryadi, jasad korban sudah dibawa ke RS. Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum nantinya akan diserahkan kepada pihak keluarga. Pengamanan TKP sudah dilakukan,” tuntas Kompol Indra. (ZRN)