Jalan dan Jembatan Masih Jadi Prioritas Mendasar di Sungai Ambawang

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Ketua DPRD, Camat dan sejumlah Kades di Sungai Ambawang foto bersama usai kegiatan Musrenbang RKPD Kubu Raya tahun 2024 Kec. Sungai Ambawang

AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA-Usulan masyarakat Kecamatan Sungai Ambawang untuk mendongkrak kemajuan diwilayahnya masih berkutat pada kebutuhan dasar masyarakat itu sendiri, seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. “Itu bisa kita lihat dalam data usulan Desa yang telah diinput dan masuk dalam database rencana pembangunan tahun 2024 Bappeda Kubu Raya,” ujar Drs. Satuki, Camat Sungai Ambawang pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kecamatan Sungai Ambawang, Selasa (31/1/2023).

Diakui Satuki, jarak rentang kendali antara desa satu dengan lainnya di Kecamatan Sungai Ambawang dengan kondisi bentangan alam yang sebagian besar dibatasi dengan sungai dan hutan/kebun tentunya memerlukan fasilitas penunjang yang memadai guna menopang hajat hidup masyarakat.

“Nah disinilah kebutuhan dasar tersebut mesti terpenuhi terutama jalan dan jembatan mengingat saat ini masih butuh penambahan, perbaikan dan pengadaannya,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH, mengatakan pembangunan sektor kesehatan menjadi atensi serius Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Berbagai terobosan dibidang pelayanan kesehatan dilakukan sehingga memberikan dampak nyata yang terlihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kubu Raya yang tertinggi di antara seluruh kabupaten se-Kalimantan Barat.

“Alhamdulillah dengan berbagai terobosan yang kita lakukan, salah satunya dengan upaya-upaya pelayanan yang bebas biaya, sehingga betul-betul bisa memberikan dampak pada derajat kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

Muda mengatakan kesehatan ibu dan anak merupakan satu di antara fokus penguatan di bidang kesehatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Bahkan sejak 2019 lalu, seluruh Puskesmas di Kubu Raya diberikan peralatan USG portabel sehingga dapat mengantisipasi terjadinya stunting dan kematian ibu dan bayi.

Diterangkan Muda, pihaknya juga berkomitmen untuk terus menambah jumlah Puskesmas di kecamatan-kecamatan. Ia menilai jangkauan layanan kesehatan di berbagai penjuru masih harus diperkuat.

“Di semua kecamatan masih harus ditambah Puskesmas. Dari dulu pun kita selalu menyatakan untuk memperkuat Puskesmas,” ucapnya.

Penguatan Puskesmas, kata dia, tak lepas dari keinginan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, peningkatan kuantitas dan kualitas Puskesmas juga menjadi wujud layanan kesehatan yang berorientasi pada upaya preventif dan promotif.

“Nah, di sinilah kita harus paham kenapa kita perkuat di Puskesmas. Kesehatan ibu anak inilah sebetulnya yang yang membuat langkah-langkah penguatan generasi. Makanya IPM itulah indikatornya kepada kesehatan ibu anak dan itu yang paling utama,” jelasnya.

error: Content is protected !!