Wakili Kalbar di Pertemuan 100 Ketua Osis Terbaik, Uti Wiendra Minta Doa dan Dukungan Pemda Ketapang

KETAPANG – Setelah berhasil keluar menjadi Ketua Osis terbaik Kalimantan Barat (Kalbar), Uti Wiendra Anggara terpilih mewakili Kalbar dalam pertemuan 100 Ketua Osis terbaik Indonesia gang akan digelar di Universitas Indonesia (UI) pada bulan November mendatang.

Saat dikonfirmasi, Uti mengaku senang dan bersyukur karena bisa mewakili Kalbar dalam pertemuan 100 Ketua Osis terbaik se-Indonesia.

“Alhamdulillah, semoga dalam pertemuan ISLC di Universitas Indonesia nanti, saya bisa membawa nama baik dan membanggakan Kalbar khususnya Ketapang,” katanya, Jumat (20/9/2024).

Uti menjelaskan, sebelum terpilih mewakili Kalbar, dirinya terlebih dahulu mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten Ketapang bersama 6 Ketua Osis lainnya, setelah berhasil menjadi terbaik dirinya kembali mengikuti seleksi tingkat Provinsi diikuti 21 peserta dengan menggunakan video kampanye, essai, karya tulis ilmiah, dan wawancara via zoom pada 18 sampai 30 Agustus lalu.

“Untuk keberangkatan mengikuti ISLC direncanakan pada 9-13 November mendatang,” akunya.

Uti menilai, pertemyan ISLC dilakukan untuk menemukan ide-ide baru dari generasi muda dengan pertemuan bersama para pihak termasuk DPR hingga petinggi negara lainnya.

“ISLC 2024 hadir dengan mengusung tema “Reka Cipta Kepemimpinan Masa Depan” untuk mencetak 100 orang Ketua OSIS terbaik di Indonesia menjadi calon-calon pemimpin masa depan yang tangguh dan siap mewujudkan masa depan terbaik bangsa Indonesia,” tuturnya.

Bahkan, ISLC kali ini mengusung jargon “Pemimpin Baru, Pemimpin Masa Depan” dimana nantinya peserta akan diajak untuk dapat mengolaborasikan ide-ide dan gagasan cemerlang yang dapat mereka temukan selama pelatihan dilaksanakan, untuk kemudian diimplementasikan ke dalam aksi-aksi sederhana yang sarat akan bermanfaat bagi lingkungan mereka secara khusus , dan masyarakat umum secara luas.

“Tahun ini, ISLC akan hadir dengan lima topik yang akan menjadi panduan berdiskusi dan dasar pengugasan peserta untuk membuat gagasan pembaharuan atau resolusi proposal,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya meminta doa dari masyarakat Ketapang serta dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) agar keberangkatan dirinya nantinya bisa berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!