Geger Mayat Diduga Korban Pembunuhan di Sungai Rengas, Korban Driver Ojol Maxim

KUBU RAYA – Jagat dunia maya dihebohkan dengan ditemukannya seorang pengemudi ojek online (ojol) ditemukan tewas tergeletak di daerah Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Informasi tersebut beredar tak hanya di medsos, melainkan juga di grup WhatsApp.

Diketahui korban bernama Achmad Faisal (33) warga kelahiran Bogor yang tinggal di Jalan Kom Yos Soedarso Kecamatan Pontianak Barat.

Informasi yang berhasil didapatkan di lapangan, bahwa pada Jumat 24 Februari 2023, sekitar pukul 00.00 wib. Diduga pengemudi ojol ini mendapatkan orderan untuk mengantar penumpang dwri TK Sanisiah, Sungai Beliung menuju daerah Sungai Rengas, yakni menggunakan sepeda motor Vario Merah dengan nomor polisi F 2309 AAB.

Tepat pukul 02.00, Sabtu 25 Februari 2023. Seorang warga gang bekerja sebagai pemanjat kepala untuk pembuatan gula merah atas nama Maulana melihat ada seseorang yang terbaring di pinggir parit.

Saksi Maulana pun menunggu temannya, dan tepat pukul 04.00 wib, temuan jasad seorang pria yang merupakan pengemudi ojol tersebut dilaporkan ke RT setempat.

Warga setempat pun akhirnya pun mendatangi TKP, korban yang ditemukan tergeletak di pinggiran sungai itu ternyata mengalami luka benda tajam dibagian leher.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade, ketika dikonfirmasi melalui via telepon oleh wartawan, dirinya membenarkan hal tersebut.

Ade juga menjelaskan, diduga pengemudi ojol yang ditemukan di pinggir sungai di kawasan Sungai Rengas yang sudah tak bernyawa itu diduga korban pembunuhan.

“Korban mengalami kehilangan barang-barang nya, berupa satu unit sepeda motor dengan nomor polisi F 2309 AAB dan satu unit telepon genggam,”ungkap Aipda Ade.

Dikatakan Aipda Ade, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tewasnya pengemudi ojol tersebut.

Diketahui pula, Polres Kubu Raya sudah mendatangi TKP dan jasad korban juga sudah tiba di Rumah Sakit Dokkes Polda Kalbar K.S Tubun Kecamatan Pontianak Selatan.

error: Content is protected !!