AKSARALOKA.COM, MEMPAWAH – A (13) warga Parit Kebayan, Desa Jungkat yang diterkam buaya saat mencari remis bersama kakeknya di Pantai Pulau Panjang, Sungai Kapuas, Desa Jungkat, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah hingga sore ini belum berhasil ditemukan.
Warga pun melakukan berbagai upaya termasuk mendatangkan seorang pawang buaya ke lokasi kejadian.
Menurut Samsudin, warga sengaja mendatangkan pawang buaya agar dapat membantu proses pencarian korban yang saat ini masih menghilang bersama buaya ke dalam sungai.
Sementara itu, Iskandar ayah korban yang juga turut melakukan pencarian di lokasi mengatakan korban merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara.
Korban pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 3 Jungkat. Namun karena keterbatasan biaya sambung Iskandar, akhirnya anaknya berhenti sekolah.
“Tadi pagi anak saya itu ikut kakeknya ke pulau untuk mencari remis. Tiba-tiba pukul 10.15 WIB, saya dapat telpon dari warga kalau anak saya hilang diterkam buaya,” tutur Iskandar sambil meneteskan air mata.
Iskandar berharap anaknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara itu ratusan warga terus melakukan pencarian menggunakan puluhan sampan, dengan dibantu patroli TNI AL, Polairud, dan Tim SAR Pontianak.