Example 728x250
Olahraga

Ketum KOI: Presiden Jokowi Adalah Bapak Olahraga Indonesia

×

Ketum KOI: Presiden Jokowi Adalah Bapak Olahraga Indonesia

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Perhatian Pemerintah Indonesia terhadap masa depan atlet hari-hari ini diklaim tak perlu diragukan dan dikhawatirkan lagi. Pasalnya dukungan dan perhatian pemerintah saat ini dinilai sudah jauh lebih baik.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari saat dijumpai wartawan di Pontianak usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 01 Kota Pontianak, Rabu (14/4/2024).

“Soal masa depan atlet itu masalah klasik, tapi itu dulu. Kalau sekarang itu sudah jauh lebih baik. Sejak pemerintahannya Bapak Presiden Joko Widodo saya harus mengatakan bahwa Pak Jokowi itu adalah Bapak Olahraga Indonesia,” tegasnya.

Diangkatnya Jokowi sebagai Bapak Olahraga Indonesia menurut pria yang akrab disapa Okto inipun bukan tanpa alasan. Menurut Okto, dukungan dan perhatian Presiden Jokowi sangat besar bagi perkembangan olahraga Indonesia.

“Satu-satunya Presiden yang memberikan bonus paling tinggi kepada atlet dalam sejarah Indonesia yang pernah ada itu Pak Jokowi,” kata Okto.

Okto pun menjelaskan, untuk atlet yang berhasil meraih emas dalam ajang internasional misalnya di Olimpiade Rio tahun 2016 lalu mendapatkan bonus sebesar Rp10 miliar.

Kemudian Olimpiade Tokyo tahun 2020 lalu mendapatkan bonus sebesar Rp11 miliar.

“Bahkan itu juga sama untuk atlet paralimpiknya. Kemudian di Asean Games dan Asean Paragames juga besar. Pelatih juga dapat,” kata dia.

“Bahkan Sea Games saja dari multievent yang paling kecil yang hanya diikuti 11 negara, juaranya sudah langsung jadi pegawai negeri (ASN). Jadi rasanya sekarang profesi atlet itu sudah jadi profesi yang menjanjikan, orang tua tidak usah ragu lagi,” timpalnya.

Tak hanya itu, Okto turut mengungkapkan bahwa masih banyak sejumlah keuntungan dan fasilitas lain yang didapat atlet. Atlet-atlet Olimpiade Indonesia itu bisa membawa pulang uang sekitar Rp25 miliar sudah termasuk bonus.

“Itupun belum selesai, para atlet kita ini masih dapat fasilitas lain, misalnya jadi brand ambasador, masih bisa mengikuti event-event, menjadi coach, diangkat menjadi pegawai negeri, menjadi influencer, belum lagi ada yang jadi artis dan sebagainya,” kata Okto.

Upaya-upaya memajukan olahraga Indonesia juga terus dilakukan dengan berbagai cara oleh Presiden Jokowi. Misalnya, lanjut Okto, dengan berupaya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga seperti Asean Games, Asean Paragames, Piala Dunia U-17, dan event-event internasional lainnya.

“Kita hampir jadi tuan rumah Piala Dunia u-20. Kita masih mengejar cita-cita menjadi tuan rumah Olimpiade tahu 2036 dan Piala Dunia. Kita tidak mau turun, kita maunya olahraga Indonesia semakin baik lagi,” pungkasnya.

Respon (1)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!