PONTIANAK – Bank Kalbar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2023 yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham.
Penyelenggaraan RUPS kali ini digelar di Aula Lantai 5 Bank Kalbar, dipimpin Komisaris Utama Bank Kalbar Irjen Pol (Purn) Didi Haryono.
Agenda Utama RUPS Tahunan 2023 adalah Persetujuan dan Pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Pertanggung Jawaban Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
Laporan Pertanggung Jawaban Direksi atas capaian kinerja Tahun 2023 yang dibacakan Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi dinyatakan sah oleh seluruh pemegang saham Bank Kalbar dengan membukukan laba (Audited) sebesar Rp 455,44 miliar atau 102,19 persen dari target tahun 2023.
Capaian kinerja secara keseluruhan berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Auditor
Independen Sriyadi Elly Sugeng & Rekan atas Laporan Keuangan Bank Kalbar Tahun Buku 2023, menurut opini Auditor Independen dinyatakan Wajar Tanpa Modifikasian.
Dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan hal tersebut dinilai baik oleh pemegang saham.
Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi mengatakan, tahun 2023 bukan merupakan iklim yang menggembirakan bagi dunia perbankan, di tengah iklim dunia yang penuh Volatility (pergolakan), Uncertainty (ketidakpastian), serta Complexity
(Kompleksitas) dan Ambiguity (Ambiguitas) Bank Kalbar masih mampu bersaing dengan perbankan sekelasnya.
Total asset dicatat sebesar Rp 25,01 Triliun atau 104,44 persen melampaui target yang telah ditetapkan.
Demikian pula dengan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 18,97 triliun atau 103,00 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Capaian penyaluran kredit dan pembiayaan tidak juga dapat di pandang sebelah mata, karena berhasil mencapai target sebesar Rp 15,58 triliun atau pencapaian100,15 persen dari target yang ditetapkan dengan kualitas portofolio kredit cukup terjaga pada posisi NPL 1,86 persen jauh dari batas yang ditetapkan oleh regulator maksimal 5 persen,” kata Rokidi.
Rasio-rasio keuangan dan likuidtas juga terjaga dalam posisi baik antara lain CAR pada posisi 37,18 persen, BOPO 67,94 persen, NIM 6,44 persen, LDR 82,11 persen, ROA 2,7 persen, ROE 12,18 persen.
“Seyogyanya capaian kinerja tahun 2023 bukanlah suatu hal yang mudah dalam pencapaiannya, seluruh unsur Bank Kalbar
berjibaku menyingsingkan lengan untuk terus bekerja, berupaya dan tak lupa berdoa dalam
upaya mewujudkan cita-cita luhur visi dan misi Bank Kalbar untuk menjadi Bank Terdepan dalam layanan kepada masyarakat Kalbar,” ucap Rokidi.
Rokidi juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus membesarkan Bank Kite Punye Kite dengan cara mempergunakan seluruh produk dan jasa keuangan Bank Kalbar, mempromosikan Bank Kalbar kepada siapapun dan kesempatan apapun.
“Hal ini agar Bank Kalbar dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi sebesar besarnya kepada masyarakat,” tutup Rokidi.
