Example 728x250
Info Pilkada 2024

Kandidat Cabub Kubu Raya Bermunculan, Ada Incumbent, Politisi Hingga Birokrat

×

Kandidat Cabub Kubu Raya Bermunculan, Ada Incumbent, Politisi Hingga Birokrat

Sebarkan artikel ini
ILLUSTRASI

AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA-Nama-nama yang dinilai layak menjadi calon pemimpin Kubu Raya mulai bermunculan untuk Pilkada Kubu Raya November 2024 mendatang.

Dari pengamatan media ini dan pengakuan dari sejumlah elemen masyarakat, saat ini telah ada beberapa figur yang digadang-gadang sebagai kandidat Bupati atau Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya periode 2024-2029.

Dari sejumlah nama yang muncul, ada dari kader partai dan ada pula berasal dari kalangan birokrat. Misalnya dari PDIP sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Kubu Raya, ada Sujiwo, SE, M.Sos.

Sujiwo, SE, M.Sos, adalah Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019–2024, ia berpasangan dengan Muda Mahendrawan pada Pilkada 2018. Dia pernah menduduki kursi legislator di tingkat Kabupaten (DPRD) selama empat periode berturut-turut.

Selanjutnya ada mantan Bupati Kubu Raya periode 2014-2019 H. Rusman Ali. Ia pernah menjadi anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimanran Barat dan masuk Komisi IV DPR dari tahun 2004-2009.

Pada Pilkada Kubu Raya 2013, dia resmi diusung oleh PDI Perjuangan pada 16 Juni 2013. Dia maju bersama dengan bakal calon wakil bupati, Hermanus dan mendapat nomor urut calon 5.

Kemudian ada nama Yusran Anizam, S.Sos, M.Si, yang saat ini sebagai Sekretaris Daerah Kubu Raya yang telah menjabat sejak April 2019.

Adapun perjalanan karir birokrasi yang dijalani Yusran Anizam di Kubu Raya sebelum di definitifkan sebagai Sekda Kubu Raya, diantaranya pernah menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan sempat menjabat Penjabat (Pj) Sekda Kubu Raya selama 3 bulan menggantikan Pj Sekda Odang Prasetyo.

Tak ketinggalan ada nama Suharso, S.Ip, MH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya dari Partai Golkar. Sejauh ini Suharso sudah menegaskan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada Kubu Raya tahun 2024 mendatang.

 

Masyarakat Harus Selektif

Dimintai komentarnya terkait munculnya figur Bupti Kubu Raya tersebut, Sekretaris KNPI Kabupaten Kubu Raya Ismail, S.Sos, melihat calon kepala daerah (cakada) punya waktu yang relatif singkat untuk melakukan kerja-kerja politik demi meningkatkan elektabilitas.

Ismail melihat kalender Pilkada Serentak 2024 tak memberikan waktu yang cukup luas kepada para cakada. “Sampai minimal hari ini konsentrasi orang (tokoh politik maupun partai politik) dikerahkan seluruhnya ke pilpres dan pileg. “Belum banyak yang saya lihat bicara terbuka soal pilkada, meski beberapa sudah memulai,” kata Ismail.

Namun begitu Ismail, mengapresiasi kemunculan figur pemimpin tersebut  yang dinilainya semua punya latar belakang dan pengalaman dalam membangun daerah dan tentunya berkomitmen akan lebih memajukan daerah ini kedepannya.

Lain lagi yang dikatakan Anwar, SH, pengamat hukum Kubu Raya yang sehari-hari berprofesi sebagai lawyer ini bahwa secara pribadi sangat senang dan bangga banyaknya elemen dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pembangunan Kabupaten Kubu Raya, ini terbukti dari bermunculannya para bakal calon Bupati.

Meski demikian, Anwar menghimbau tetap ada parameter yang harus di perhatikan karena masyarakat Kubu Raya akan semakin selektif dalam memilih para calon pemimpin mereka.

“Saya kira keinginan masyarakat Kubu Raya saat ini yakni Bupati kedepan mesti memiliki integritas tinggi, figur yang bisa membawa kearifan lokal, memahami karakter dan adat, budaya daerah, pengalaman atau rekam jejak dan memahami tentang tata kelola pemerintahan di Kubu Raya, kemudian memiliki etika atau adab yang tinggi,” jelas Anwar.

 

error: Content is protected !!