Sebulan Karam, Kapal Wisata Bidar MABM Sintang Mulai Dievakuasi

Aksaraloka.com, SINTANG-Kapal Wisata Bidar Pelangi Jubair Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang yang hampir sebulan karam diduga alami kebocoran di Bantaran Sungai Kapuas Sintang, tepatnya di taman Bungur depan Pendopo Bupati Sintang Mulai dievakuasi.

Dengan berbagai daya upaya akhirnya proses evakuasi kapal bidar tersebut mulai di lakukan oleh pihak MABM Sintang dengan menggunakan pihak ketiga yang memang sudah profesional dari Kapuas Hulu.

“Karamnya kapal bidar ini belum tahu pasti apa penyebabnya, hanya saja dugaan sementara alami kebocoran, karena didalam kapal ini dilengkapi dengan alat penyedot air untuk menguras, akan tetapi alat penyedotnya sepertinya kurang berfungsi dengan baik sehingga tidak sebanding dengan pembuangannya sehingga air masuk terlalu banyak,” kata Iwan Purwanto, Sekretaris Umum MABM Kabupaten Sintang pada Kamis, (30/5/2024) sore.

Untuk total kerugian dikatakan Iwan belum dapat dirincikan, tidak cepatnya dievakuasi kapal wisata itu karena minimnya anggaran di organisasi tersebut.

“Total kerugian kita belum bisa pastikan nilainya karena ini masih proses evakuasi. Untuk biaya evakuasi ini kami mengumpulkan sedikit-sedikit dari para sesepuh kita di MABM,” bebernya.

Proses evakuasi dan pengangkatan Kapal Wisata Bidar Pelangi Jubair ini ditargetkan 6-7 hari rampung dan diharapkan tidak ada halangan yang berarti.

Kapal ini diluncurkan, Kamis (20/2/2020) di Taman Bungur. Peluncuran Kapal Wisata Bidar Pelangi Jubair dilakukan oleh Ketua MABM Kalbar Chairil Efendi.

Hadir pula Bupati Sintang Jarot Winarno, jajaran forkopimda, serta undangan lainnya. Dan sempat mengalami kebocoran juga setahun setelah diluncurkan.

error: Content is protected !!