AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Dengan banyaknya stan UMKM pada event ini membuat warga Kalimantan Barat memiliki variasi pilihan selain menonton voli. Satu diantara stan UMKM yang menarik yakni Bakso Tulang Rangu.
Nadya Olivia (23), Owner Bakso Tulang Rangu mengatakan bahwa nama itu diambil dari bahan dasar dari bakso yang ia buat yakni Tulang Rangu atau bagian Tulang Muda dari Sapi.
Tulang rangu memiliki rasa yang unik, rasanya gurih serta empuk, dengan sensasi gigitan kres ketika dikuyah.
Tulang Rangu itu oleh Nadya dijadikan isian bagian dalam bakso besar yang dijualnya.
Dengan adanya event ini, Nadya menyatakan sangat membantunya sekali sebagai pelaku UMKM untuk berkembang dan menjadi momen melihat pasar secara langsung.
“Event seperti ini bisa sangat membantu kami yang UMKM ingin ke langkah selanjutnya memperkenal produk secara langsung pelanggan, sewanya juga terjangkau masih Worthit untuk kelas UMKM,” ucapnya.
Dirinya berharap juga event seperti ini dapat sering digelar, karena selain menjadi ajang olahraga, dapat pula menjadi ajang promosi bagi UMKM yang baru merintis, dengan demikian perekonomian Pontianak semakin maju.
Nadya menceritakan ide untuk berjualan Bakso Tulang Rangu, bermula dari kegemarannya jajan bakso, lalu pada saat Covid 19, ia mencoba berkreasi membuat Bakso dengan isian Tulang Rangu yang ia suka.
Ternyata, hasilnya banyak disukai keluarga, lalu 3 tahun lalu, iapun mencoba untuk memasarkan Bakso nya dengan melalui Online dengan sistem Pre Order (PO).
“Alhamdulillah, pada saat Covid 19 itu saja pernah dalam sekali Pre Order itu sampai 700 porsi,” ungkapnya.
Hingga kini ia pun tetap meneruskan usahanya itu dengan sistem Pre Order (PO), ia katakan faktor utamanya karena sulitnya mendapat bahan baku Tulang Rangu yang tidak dapat dikumpulkan dalam jumlah banyak setiap hari, selain itu ia katakan masih mencari momen yang tepat untuk membuka lapak setiap hari.
buy provigil 200mg generic – order modafinil 200mg for sale buy cheap generic lamivudine
valif pills joe – valif online without sinemet 20mg price