AKSARALOKA.COM, SINTANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus, menegaskan pentingnya peran guru penggerak dalam mengembangkan pendidikan di daerah tersebut. Kesempatan itu , Yustinus meminta agar para guru penggerak tidak hanya menjadi tenaga pendidik, tetapi juga harus menjadi motivator bagi siswa.
Yustinus menyampaikan hal ini dalam acara pengukuhan 85 guru penggerak angkatan ke 9 se Kabupaten Sintang yang juga dihadiri oleh peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Sintang, di Pendopo Jabatan Dinas Bupati Sintang, pada Selasa 6 Agustus 2024.
“Sebelumnya dikukuhkan 90 guru penggerak hari ini 85 sehingga 175 guru penggerak yang kita miliki, sebab itu saya berharap para guru penggerak ini harus benar-benar menjadi motivator bagi siswa-siswi kita. Mereka harus mampu memberikan inspirasi dan semangat kepada siswa untuk terus belajar dan berkembang,” kata Yustinus dalam pidatonya.
Dia juga menekankan bahwa guru penggerak harus memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini. Mereka harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan metode pembelajaran baru agar bisa memberikan pengajaran yang efektif dan menarik bagi siswa. Serta pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak baik dengan para guru penggerak sendiri maupun pihak lainya.
“Saya minta kepada guru-guru penggerak untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih ini, guru harus mampu memanfaatkannya dengan baik agar pesan-pesan pendidikan dapat disampaikan dengan lebih mudah dan menarik,” tambah Yustinus.
Yustinus juga menekankan bahwa untuk menjadi motivator yang baik, guru penggerak harus memiliki kemampuan dalam membaca dan mengenali potensi serta minat siswa. Mereka harus bisa memotivasi siswa sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh masing-masing individu.
“Saya harap 175 guru penggerak dapat mengenal siswa secara personal dan memahami minat dan bakat mereka. Dengan begitu, mereka bisa memberikan motivasi yang tepat dan dapat memacu siswa untuk meraih prestasi maksimal,” ucap Yustinus.
Dalam kesempatan yang sama, Yustinus juga berpesan kepada semua guru di Kabupaten Sintang agar senantiasa menjaga komitmen dan dedikasi dalam mengemban tugas sebagai pendidik. Hal ini penting mengingat peran guru sangatlah krusial dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Terima Kasih kepada seluruh guru di Kabupaten Sintang yang telah bekerja keras dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa. Saya harap dari kita semua dapat terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita ini,” tutup Yustinus.
Sementara itu Herkulanus Roni assisten Setda Sintang menyampaikan bahwa membangun generasi bangsa Guru tidak hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran tetapi juga menjadi sosok inspiratif yang mampu membentuk karakter dan masa depan peserta didik.
Dengan adanya program guru penggerak diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing dan diharapkan juga mampu yang pertama memimpin pembelajaran yang berpusat pada peserta didik artinya pembelajaran yang lakukan harus lebih mengaktifkan peserta didik memberikan ruang bagi mereka untuk berpikir kritis kreatif dan kolaboratif.
“Yang kedua mengembangkan komunitas belajar perlu membangun jaringan dengan sesama guru kepala sekolah dan pihak terkait lainnya untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan yang ketiga menjadi model bagi guru lain,” ucap Roni.
Sebagai guru penggerak lanjut dia diharapkan dapat menjadi contoh bagi guru lain dalam menerapkan Inovasi dan praktek terbaik dalam pembelajaran, dengan dikukuhkanya 85 guru penggerak yang baru dan lahirnya generasi baru pendidikan yang memiliki komitmen tinggi untuk membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Sintang.
Sebagai guru penggerak tidak hanya sekedar mengajar tetapi juga menjadi inspirator bagi peserta didik serta kolega dan masyarakat kita tugasnya sangatlah mulia di pundak guru penggerak tertanam harapan akan lahirnya generasi emas yang cerdas berkarakter dan mampu menghadapi tantangan zaman.
“Saya yakin dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh bapak ibu akan mampu membawa perubahan positif di dunia pendidikan terkhusus di Kabupaten Sintang saya mengajak untuk terus belajar berinovasi dan berbagi ilmu pengetahuan jadilah teladan bagi guru-guru lain Dan bersama-sama kita mewujudkan Kabupaten Sintang sebagai pusat pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
