Harisson Ungkap Arahan Presiden Jokowi Saat Rapat di IKN

PONTIANAK – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat bersama para gubernur, bupati dan wali kota di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/2024).

Penjabat Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, dalam rapat itu, Presiden Jokowi memberi arahan agar pemerintah daerah benar-benar mengawal serta memonitor program-program yang sejalan dengan pemerintah pusat di daerah.

“Salah satu arahannya adalah gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, diminta benar-benar mengawal dan memonitor bupati dan wali menjalankan program kegiatan yang sejalan,” kata Harisson dalam keterangan tertulis, Selasa siang.

Selain itu, sebelum rapat digelar, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak gubernur, bupati dan wali kota berkeliling melihat pembangunan IKN.

Dalam kesempatan itu, Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan tentang indeks kualitas udara (AQI) di IKN dengan nilai 6. Yang artinya kualitas udara di sana sangat baik.

“Di IKN AQI 6, karena masih ada menggunakan kendaraan dengan energi bahan bakar minyak, kalau nanti semua sudah listrik, maka nilainya akan turun lagi,” ujar Harisson.

Harisson menyebut, indeks udara di Singapura adalah 53, sementara kota-kota di Pulau Jawa yang lalu lintasnya sudah macet indeksnya lebih dari 100. Sedangkan kota Jakarta mencapai 199-200-an.

Harisson menjelaskan, semakin tinggi nilai AQI, semakin tinggi pula tingkat polusi udara, dan semakin besar masalah kesehatannya.

“AQI tinggi menyebabkan banyaknya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Data Kemenkes, khusus Jabodetabek pembiayaan kesehatan karena ISPA mencapai Rp 10 triliun,” ungkap Harisson.

Sementara itu, di akun media sosialnya, Presiden Jokowi mengatakan, rapat tersebut menekankan bahwa IKN adalah simbol kemampuan bangsa untuk membangun kota yang sesuai dengan visi masa depan Indonesia kepada para kepala daerah.

“IKN bukan hanya pusat pemerintahan baru, tetapi juga contoh kota masa depan dengan konsep forest city—kota yang didominasi oleh lingkungan hijau,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, IKN dirancang sebagai smart city yang didukung teknologi modern dan liveable city yang nyaman dan sehat untuk ditinggali.

“Saya mendorong para kepala daerah untuk menerapkan konsep ini dalam pengembangan wilayah di daerah. Pembangunan yang direncanakan dan dieksekusi dengan matang akan memberikan maanfaat bagi masyarakat,” ucap Jokowi.

Jokowi mengeklaim, saat ini sudah 55 investor yang terlibat dalam pengembangan proyek IKN di berbagai sektor dan akan terus bertambah.

“Saya mengajak para kepala daerah untuk mempermudah proses investasi agar manfaat dari pembangunan bisa dirasakan di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Jokowi.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo berkumpul bersama gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Saat ini, terdapat 552 kepala daerah di Indonesia, terdiri dari 38 gubernur, 97 wali kota, dan 416 bupati.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 35 kepala daerah tidak hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di IKN.

Kepala daerah yang tidak hadir memiliki beberapa alasan, seperti Gubernur Kalimantan Selatan yang sedang sakit dan Gubernur Sumatera Barat yang ibundanya sedang sakit.

Beberapa lainnya berhalangan hadir karena harus mengikuti sidang paripurna DPRD.