Aksaraloka.com, PONTIANAK-Ria Norsan yang maju di ajang Pilgub Kalimantan Barat bersama Krisantus Kurniawan dengan tegas menyatakan bahwa dirinya hingga sampai saat ini masih menjadi kader partai Golkar.
“Saya maju non partai (tanpa Golkar.red). Kemudian sampai saat ini keanggotaan partai Golkar (Kader.red),” ucap Ria Norsan saat konferensi pers di Halaman Kantor KPU Kalbar.
Adapun partai yang mengusung Norsan-Krisantus yakni PDIP, PPP dan Hanura.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman, menegaskan akan memecat ataupun memberhentikan kader golkar yang membelot pada Pemilihan Kepala Daerah Kalbar 2024.
Disinggung terkait adanya kader Golkar yang dikabarkan akan maju pada Pemilihan Gubernur Kalbar, ia menegaskan akan menjalankan mekanisme Partai jika itu terjadi, yakni dengan mengeluarkan sanksi pemberhentian.
Maman menegaskan pula bahwa Golkar telah memberikan dukungan kepada Sutarmidji dan Didi Haryono pada Pilkada 2024 ini, namun apabila ada kader Partai yang berjalan diluar keputusan Partai, maka akan diberhentikan.
“Partai Golkar sudah final memutuskan Pak Midji dan Pak Didi Haryono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Artinya apabila ada kader Partai yang berjalan diluar keputusan Partai, ya Kita akan jalankan sesuai mekanisme organisasi yang ada, sederhana, ya sanksinya pemberhentian, selesai,” tegasnya.
Selain itu Maman juga menyampaikan, bahwa Didi Haryono sendiri telah menjadi kader partai Golkar, administrasi terkait keanggotaan telah dilaksanakan.
Ditanyai kembali terkait status Ria Norsan, yang diinformasikan akan maju pada Pilgub Kalbar, apabila terjadi maka Golkar yang dipimpinnya di Kalbar ini akan melakukan pemecatan.
“Ya kita akan jalankan sesuai mekanisme organisasi Partai yang ada, artinya pemberian sanksi akan kita berikan. Pokoknya Partai Golkar Final mendukung Pak Sutarmidji dan Didi Haryono,” tuntas Maman.