PONTIANAK – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka Musyawarah Cabang X DPC Hiswana Migas Pontianak Kalimantan Barat 2024 dengan tema “Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Pontianak Mewujudkan Organisasi yang Solid dan Kolaboratif dalam menghadapi Era Digital bersama PT Pertamina Patra Niaga” di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin (2/9/2024).
Hiswana sebagai organisasi yang bergerak dibidang minyak dan gas bumi, memiliki tiga peran utama yakni menjamin ketersediaan, distribusi dan keamanan. Tiga faktor ini harus dijamin sehingga rasa aman dan nyaman dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai daerah termasuk di daerah terpencil.
Menyadari pentingnya peran BBM dalam mendukung perekonomian, tentunya pendistribusian BBM dari terminal BBM ke lembaga penyalur hingga konsumen akhir menjadi factor yang patut mendapat perhatian.
PT Pertamina Patra Niaga sebagai badan usaha penugasan dalam pendistribusian BBM tidak bisa melakukan sendiri, sehingga memerlukan mitra kerja dalam melakukan kegiatan pendistribusian BBM ini, dan dalam hal ini adalah badan usaha yang terhimpun dalam keanggotaan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas atau yang kita kenal sebagai HISWANA MIGAS.
“Selamat melaksanakan Musyawarah Wilayah Cabang X Tahun 2024 DPC Hiswana Migas Pontianak Kalimantan Barat. Semoga berjalan dengan baik dan lancar, tersusun program kerja dan kepengurusan, saya berharap nanti Hiswana Migas beserta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat terus berkoordinasi dalam rangka terus menjaga ketersediaan stok distribusi yang lancar dan menjaga supaya tidak ada penyelewengan-penyelewengan,” ucap Pj Gubernur.
Seperti kita ketahui Hiswana Migas selama ini terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka menjaga ketersediaan stok, distribusi dan menjaga tidak adanya penyelewengan dalam penyaluran BBM bersubsidi.
Hal ini karena peruntukan masing-masing BBM dan Pertamina sudah disalurkan sesuai dengan kuota.
“Kadang-kadang memang ada, misalnya BBM yang subsidinya masih tidak tepat sasaran dan ada juga yang misalnya solar yang subsidi itu masih dipergunakan untuk industri dan ini yang sebenarnya kita masih terus perbaiki prosedurnya, bahwa musyawarah ini juga memanfaatkan program kerja distribusi dan lain-lain dalam rangka kita memanfaatkan Digitalisasi. Mudah-mudahan baik menjaga ketersediaan stok, distribusi dan lain-lain itu dengan adanya digitalisasi akan lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Hiswana Migas Pontianak periode 2019-2023, Yuliansyah mengungkapkan bahwa sebagai mitra Pertamina, sap bersinergi untuk membawa pelayanan terbaik untuk masyarakat Kalimantan Barat.
Tak hanya itu, Hiswana Migas Pontianak juga akan selalu melakukan koordinasi dengan baik dengan Pemerintah Daerah, hingga TNI/Polri, agar semuanya berjalan lancar, berkaitan jugs perlu menjamin keamanan dan pelayanan bagi anggota Hiswana.
“Karena anggota kita (Hiswana Migas) selalu bertatap muka dengan konsumen di lapangan, yang tentunya masih ditemui banyak keluhan dari masyarakat. Oleh karenanya keberadaan kita disini untuk terus melayani masyarakat drmi kepentingan bersama”, pungkasnya.