Angkatan Muda Muhammadyah Dukung Ria Norsan-Krisantus

Aksaraloka.com, PONTIANAK-Fokus pendidikan dan pemerataan pembangunan jadi alasan Angkatan Muhammadyah dukung NKRI (Norsan Krisantus).

Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat pada pencoblosan, Rabu, 27 Nopember 2024.

Angkatan Muda Muhammadyah Provinsi Kalimantan Barat, menggelar deklarasi dukungan kepada NKRI nomor urut 2.

Dukungan digelar di Grand Mahkota Hotel, Pontianak, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dukungan Angkatan Muda Muhammadyah dalam gerakan NKRI Matahari Kalbar, kata Amirrudin M Yamin, Ketua NKRI Matahari Kalbar.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Matahari Kalimantan Barat (Kalbar), memiliki alasan dukung pasangan nomor urut dua.

Menurut Amirrudin M Yamin, visi misi diusung NKRI (Norsan Krisantus) adalah pemerataan pembangunan.

Pemerataan pembangunan, berarti pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

“Visi dan misi NKRI sejalan dengan program Muhammadyah, memajukan pembangunan pendidikan secara merata,” ujar Amirrudin M Yamin.

Amiruddin M Yamin, mengatakan, pasangan NKRI diyakini mampu menjadi figure pemersatu lapisan masyarakat dari berbagai kalangan.

Amirrudin M Yamin, mengatakan, visi dan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, sejalan dengan Muhammadyah pemerataan pendidikan.

Angkatan Muda Muhammadyah akan berada di barisan terdepan mendukung di bidang pendidikan jika nantinya terpilih.

Pasangan nomor urut 2 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, prioritaskan pemerataan pembangunan.

Pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, Minggu, 20 Oktober 2024, pastikan milik semua lapisan masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat.

Pemerataan pembangunan diprioritaskan pada tiga sektor yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

“Kita melihat sebagian di wilayah pedalaman dan perbatasan, masyarakat masih kesulitan akses menikmati pembangunan,” kata Ria Norsan.

Diungkapkan Ria Norsan, fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur masih jauh dari harapan bagi sebagian masyarakat tertentu.

Karena itu, masalah pemerataan pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan infrastruktur menjadi penting demi terciptanya keadilan.

Salah satu contoh, Ria Norsan, masalah penentuan Ibu Kota Kabupaten Kubu Raya, untuk masa mendatang lebih baik di Rasau Jaya.

Sungai Raya, sekarang sebagai Ibu Kota Kabupaten Kubu Raya, bertetangga langsung dengan wilayah Kota Pontianak.

Jika Ibu Kota Kabupaten Kubu Raya di Rasau Jaya bisa diwujudkan secara bertahap, maka salah satu mewujudkan pemerataan pembangunan.

Krisantus Kurniawan di hadangan Angkatan Muda Muhammadyah Provinsi Kalimantan Barat, mengatakan, membangun harus didasarkan pemerataan.

Pembangunan Kalimantan Barat, harus didasarkan realitas dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pengembangan visi dan misi tidak bisa lari dari realitas anggaran yang ada, jika terpilih pada pencoblosan, Rabu, 27 Nopember 2024.

Menurut Krisantus Kurniawan, pembangunan ke depan, dua aspek penting jadi pertanian, pendidikan dan infrastruktur,” kata Krisantus Kurniawan.

Untuk pembangunan sumber daya manusia handal, maka pembangunan sektor pendidikan mesti pula didasarkan pemerataan dan berkeadilan.

Dalam deklarasi dukungan NKRI Matahari Kalbar kepada NKRI diselingi dengan dialog dan tanya jawab dengan suasana penuh keakraban. (*/GJH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!