AKSARALOKA.COM, SINGKAWANG – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji berkomitmen menjadikan balai latihan kerja menjadi pusat sertifikasi keahlian.
Tujuannya, agar lulusan sarjana punya sertifikat keahlian, sehingga mereka dapat bekerja sesuai keahlian dan tak dibayar murah.
Pernyataan itu disampaikan Sutarmidji dalam debat publik Pilgub Kalbar 2024 kedua, yang digelar KPU Kalbar, di Kota Singkawang, Selasa 5 November 2024 malam.
Sutarmidji menilai, tantangan menghadapi bonus demografi adalah menhyiapkan sumber daya manusia yang unggul. Sementara banyak lulusan sarjana yang belum tersertifikasi keahliannya.
“Banyak anak muda yang bergelar sarjana, tapi mereka kalah berkompetisi orang di luar. Karena saingan mereka di laur punya sertifikat keahlian, kita tak ada,” kata Sutarmidji.
Karena itu, balai latihan kerja akan diubah menjadi pusat keahlian daerah dan akan diusulkan menjadi pusat sertifikasi nasional.
Sebab, hanya dengan sertifikasi keahlian, maka bisa menjawab kebutuhan dan tatangan daerah.
“Karena ini yang dibutuhkan. Kalau dia tak produktif bisa jadi beban daerah. Sertifikasi solusi terbaik menjawab semuanya. Saya yakin se yakin, yakinnya,” pungkasnya.
Debat kedua ini mengangkat tema: Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Ramah Lingkungan, Serta Menyelesaikan Persoalan Daerah.
Adapun pasangan Midji-Didi diusung delapan partai pilitik. Di antaranya NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI dan Perindo.