Aksaraloka.com, LANDAK-DPD Partai Golkar Kabupaten Landak turut melaksanakan senam Partai Golkar, dalam rangkaian peringatan Hut Partai Golkar ke-60 di lapangan Bardanadi, Kecamatan Ngabang, Sabtu, 16 November 2024.
Senam yang dimulai sejak pukul enam pagi dan diikuti antusias warga yang mayoritas merupakan ibu-ibu tersebut, turut dihadiri calon Bupati Landak nomor 2, Heri Saman serta calon Gubernur Kalbar nomor 1, Sutarmidji. Termasuk dihadiri partai-partai koalisi Pilkada Landak.
Dalam sambutannya, Ketua DPD 2 Partai Golkar Kabupaten Landak, Fabianus Suparda menyampaikan bahwa dengan usia ke 60 tahun ini merupakan usia yang sangat panjang dan jarang ada di dunia.
Dia turut mengapresiasi kepada kader yang telah bekerja keras dalam pemilu 2024, termasuk masyarakat yang telah mendukung Partai Golkar dalam pemilu 2024 lalu.
“Partai Golkar di Kabupaten Landak dapat menghantarkan satu kadernya untuk menjadi Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat,” ucapnya.
Bahkan menurutnya di tingkat nasional Golkar memperoleh suara yang signifikan. Dari perolehan kursi DPR RI pada pemilu lima tahun sebelumnya Golkar mendapat 85 kursi DPR RI, pada pemilu 2024 Golkar mendapat tambahan 17 kursi menjadi 102.
“Hal yang mengembirakan, Partai Golkar dapat menghantarkan salah seorang putra terbaik Kalbar yaitu ketua DPD Partai Golkar Maman Abdurahman, menjadi salah satu menteri dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tambahnya.
Hal tersebut tentu sangat membanggakan sebab perdana seorang putra asal Kalbar menjadi menteri.
Dalam Pilkada 27 November 2024 ini, di Kabupaten Landak Golkar mengusung Heri Saman dan Vinsensius sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Landak nomor urut 2. Serta Sutarmidji dan Didi Haryanto sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1.
Sementara calon Bupati Landak, Heri Saman dalam orasi politiknya turut menyampaikan visi-misi, serta program-program yang akan dilakukan jika terpilih sebagai Bupati Landak.
“Kami punya visi membangun Landak maju, sejahtera, beradat, religius dan berkesinambungan. Visi ini kami tuangkan dalam 7 misi, 27 program prioritas, 93 program kerja,” kata Heri Saman.
Untuk membangun Landak maju menurutnya dirinya bersama Vinsensius akan fokus memprioritaskan pembangunan sarana infrastruktur.
Baik berupa jalan dan jembatan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana pertanian dan irigasi serta sarana air bersih, penerangan maupun telekomunikasi.
“Ini yang sangat diharapkan oleh masyarakat di Kabupaten Landak dan kita sudah punya konsep yang jelas, kita punya kemauan yang kuat untuk membangun Kabupaten Landak supaya lebih maju,” imbuhnya.
Selain itu, disampaikannya bahwa HEVI memiliki program prioritas bernama TUNTAS, satu dusun satu sarjana, yakni berupa program beasiswa kuliah gratis di perguruan tinggi.
Di pertengahan acara, Calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang akan menghadiri kegiatan di Kabupaten Landak turut menyempatkan diri mampir dalam kegiatan ini, untuk menyapa warga.
“Saya kebetulan tadi lewat sini karena ada kegiatan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah eratnya silaturahim kita,” ucap Sutarmidji.
Sutarmidji menyampaikan beberapa program unggulannya, mulai dari program pendidikan gratis untuk pelajar SMA dan SMK. Termasuk beasiswa untuk 10.000 mahasiswa.
“Jangan ada keraguan apakah beasiswa untuk 10.000 mahasiswa bisa kita laksanakan. Kalau 192.000 SMA/SMK bisa bebaskan biaya pendidikannya, kalau 10.000 mahasiswa itu anggarannya lebih kecil dibandingkan 192.000 siswa,” tutur Sutarmidji.
Infrastruktur menurut Sutarmidji juga akan menjadi prioritas kedepan. Selama dirinya menjadi Gubernur, infrastruktur jalan provinsi dengan kondisi mantap naik sebanyak 30 persen dan saat ini tersisa 21 persen.
Sisa 21 persen tersebut dalam kondisi normal dikatakannya bisa diselesaikan sebab saat kondisi covid 19 saja bisa mencapai 30 persen.
Selain itu pada bidang kesehatan juga telah dilakukan dengan pembangunan fasilitas RSUD Dr Soedarso, termasuk akan fokus pada program-program yang menyasar UMKM.
Selama menjabat sebagai Gubernur Kalbar periode 2018-2023, juga berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar dari 1,8 triliun menjadi 3,256 triliun.
“Artinya bisa dua kali lipat. Kalau saya kembali jadi gubernur saya pastikan angka PAD bisa diatas angka 4 triliun. Kalau 4 triliun itu Kalbar akan lebih cepat maju dan masyarakatnya akan mudah untuk mengakse pendidikan, kesehatan, maupun hal-hal lainnya terutama infrastruktur,” pungkasnya.