Aksaraloka.com, LANDAK-Selain visi-misi, berbagai program disampaikan Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak nomor 2, Heri Saman-Vinsensius dalam debat publik antar paslon yang dilaksanakan KPU di gedung DPRD Landak. Minggu, 17 November 2024, mulai pukul 15.00 wib.
Termasuk salah satu program yang akan dilakukan jika terpilih yakni membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah.
Dikonfirmasi dalam konferensi pers usai debat terkait program tersebut, Heri Saman mengatakan bahwa tim tersebut nantinya bisa turut melibatkan tokoh-tokoh di Kabupaten Landak.
“Ini kan tim khusus pada bupati dan wakil bupati, untuk melakukan lobi-lobi pada pemerintah pusat melalui jalur khusus. Karena kita di Landak ini tergabung di koalisi Melaju, membangun Landak maju ya tentu karna partai yang mengusung kami partai koalisi Indonesia maju. Tentu kita ambil orang-orang yang punya kedekatan khusus, orang-orang yang tepat,” ucapnya.
Bahkan menurutnya program tersebut telah dijajaki dan dibicarakan dengan partai-partai, sejak awal proses pencalolan dirinya bersama Vinsensius bahwa ada dua hal yang prinsip perlu segera dilakukan. Yakni pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan.
“Terutama infrastruktur yang sangat didambakan oleh masyarakat ini yang sudah kita jajaki. Ini sudah ada komitmen dari tokoh-tokoh nasional kita,” imbuhnya.
Saat bertemu Presiden RI ke-7, Joko Widodo pada 25 Oktober lalu dikatakannya bahwa pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Landak menjadi salah satu yang dititipkanya.
Bahkan menurutnya Joko Widodo menyanggupi untuk membantu menjembatani komunikasi serta sinergi dengan pemerintah pusat saat ini.
Mengenai program-program prioritas jika terpilih dikatakannya akan fokus pada hal-hal wajib mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan hingga sarana pertanian.
Sementara terkait mitigasi potensi bencana alam dia menyebut akan melakukan perencanaan kawasan permukimam rawan bencana alam, yakni kawasan rawan tanah longsor serta banjir.
“Terutama bagi penduduk yang tinggal didaerah rawan bencana ini juga akan kita bekali kepada mereka menjadi desa yang tangguh terhadap bencana,” imbuhnya.
Ditambahkan Calon Wakil Bupati Landak nomor 2, Vinsensius terkait Tim Percepatan Pembangunan Daerah yang akan dibentuk nantinya yang merupakan bagian dari upaya keterlibatan masyarakat secara penuh, untuk turut serta mengetahui, merasakan, serta menyimak dan mempelajari jalannya pemerintahan yang dilakukan oleh Eksekutif dan Legislatif.
“Jadi keterlibatan pemerintah ini tidak cukup hanya dengan lembaga-lembaga formal yang ada. Buktinya dengan kondisi yang ada kita sudah terlambat 8 tahun dibanding kabupaten-kabupaten lain dan ini perlu percepatan. Percepatan ini ada keterlibatan masyarakat juga supaya dapat dukungan penuh dari masyarakat,” jelas Vinsensius.
Dengan adanya TPPD tersebut dikatakannya akan terjalin komunikasi tiga pilar, yakni Eksekutif, Legislatif dan Tim Percepatan.
“Yang isinya adalah tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama dan ini melalui seleksi yang baik, secara terbuka. Sehingga kita mengurus Kabupaten Landak ini keluar dari kesulitan kita selama ini, keluar dari permasalahan-permasalahan kita yang ada itu didukung penuh oleh masyarakat juga,” pungkasnya.