Aksaraloka.com, PONTIANAK-Banjir maupun genangan air yang terjadi di Kota Pontianak, bahkan masuk sampai ke rumah warga pernah disampaikan Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto saat refleksi akhir tahun bersama forkopimda dan tokoh masyarakat.
Saat itu Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menyatakan bahwa persoalan genangan air maupun banjir di Kota Pontianak sudah sering terlihat baik di saat hujan dengan intensitas yang tinggi maupun saat air sungai meluap.
“Jangankan di Kabupaten-kabupaten, di Kota saja (Pontianak) sudah sering kita melihat banjir. Ini menandakan penanganan Drainase yang belum optimal,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, saat membuka refleksi akhir tahun 2024 kemarin.
Tak hanya itu, Kapolda Kalbar juga menyampaikan terkait dengan persoalan banjir di kabupaten, terlagi daerah yang banyak adanya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Di mana ini juga menjadi sebab setelah merusak alam, ilegal logging dan sebagainya.
“Ini harus saya sampaikan, mari kita bersama-sama menjadi refleksi akhir tahun untuk membuat Kalbar semakin baik ke depannya,” ajak Kapolda Kalbar.
Refleksi akhir tahun ini pun disampaikan langsung Kapolda Kalbar atas persoalan yang dihadapi serta harus dibenahi kepada Pj Gubernur Kalbar Harisson dan semua pihak.
Sementara itu apa yang disampaikan Kapolda Kalbar benar adanya, Senin 13 Januari 2024. Air sungai meluap, banjir maupun genangan air terjadi di mana-mana.