PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, melepas secara resmi 50 penari muda yang akan mewakili provinsinya dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Prosesi pelepasan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar.
Dalam sambutannya, Ria Norsan menyampaikan rasa bangga karena Kalbar kembali dipercaya tampil di panggung kenegaraan setelah sebelumnya berpartisipasi pada peringatan HUT RI ke-79 tahun lalu.
“Alhamdulillah, tahun ini jumlah penari kita meningkat menjadi 50 orang. Ini adalah bentuk kepercayaan pusat kepada Kalbar. Kita kembali membawa warna budaya daerah ke pentas nasional,” ujar Norsan.
Gubernur berpesan agar para penari menjaga disiplin, kesehatan, dan etika selama menjalani persiapan dan penampilan di Jakarta.
Ia juga menekankan bahwa kesempatan ini merupakan kehormatan yang tidak semua orang bisa raih.
“Kalian membawa nama Kalimantan Barat. Tampilkan yang terbaik,” ucapnya.
Norsan turut membagikan kisah masa mudanya saat pernah mewakili Kalbar dalam ajang kepemudaan tingkat nasional.
Cerita itu menjadi pengingat bahwa pengalaman seperti ini bisa menjadi titik awal lahirnya generasi unggul daerah.
Tampil Membawakan Tari ‘Bhinneka Tunggal Ika – Gema Emas 2045’
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari, menjelaskan bahwa partisipasi dalam acara kenegaraan ini menjadi bukti tumbuhnya kreativitas pemuda daerah.
Ia menyebut tarian yang akan dibawakan berjudul “Bhinneka Tunggal Ika – Gema Emas 2045”, kolaborasi bersama tiga wilayah lain: Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Kabupaten Banyumas.
“Ini bagian dari visi besar Kalbar untuk mendorong ekonomi kreatif dan memajukan seni pertunjukan. Anak-anak muda kita siap bersaing secara nasional,” kata Windy.
Tim tari ini merupakan hasil seleksi dari berbagai sanggar dan komunitas seni di Kalbar. Mereka akan mengikuti pelatihan intensif di Jakarta mulai 9 hingga 16 Agustus, dan dijadwalkan tampil dalam upacara kenegaraan pada 17 Agustus 2025 di Istana Negara.
Salah satu peserta, Rona dari Kabupaten Sanggau, mengungkapkan kebanggaannya.
“Ini adalah kehormatan besar. Kami akan tampil sebaik mungkin membawa nama Kalbar ke panggung nasional,” ujarnya.
Pemuda Kalbar Jadi Duta Seni Nasional
Penampilan 50 penari Kalimantan Barat di Istana bukan sekadar seremoni, tetapi simbol kontribusi generasi muda dalam pembangunan karakter bangsa lewat budaya.
Momentum ini juga menjadi bagian dari gerakan Gema Emas 2045 — visi menuju 100 tahun Indonesia merdeka, dengan pemuda sebagai motor utamanya.
Pelepasan ini sekaligus menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap pembinaan talenta muda di bidang seni dan budaya.
Keikutsertaan di Istana Negara menjadi bukti nyata bahwa Kalbar bukan hanya kaya budaya, tetapi juga punya kualitas sumber daya manusia yang siap tampil di level nasional.
