Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN), salah satunya melalui kesiapan BPSDM Kalbar menjadi penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di daerah.
Windy menyampaikan, pengalamannya mengikuti PKN Tingkat I menjadi dorongan untuk segera mengaktualisasikan kepemimpinan, khususnya dalam memperkuat peran BPSDM sebagai pusat pengembangan kapasitas aparatur di Kalimantan Barat.
Ia menjelaskan, selama ini ASN Kalbar yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama atau Eselon II harus mengikuti PKN Tingkat II di luar daerah, seperti di Pulau Jawa maupun wilayah lainnya. Kondisi tersebut dinilai perlu segera direspons agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan di daerah sendiri.
“Begitu selesai mengikuti PKN Tingkat I, kami langsung merencanakan agar BPSDM Kalbar dapat menyelenggarakan PKN Tingkat II di Kalimantan Barat,” ujar Windy pada Jumat 26 Desember 2025.
Menurutnya, penyelenggaraan PKN Tingkat II di daerah tidak hanya memudahkan ASN Kalbar, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah. Oleh karena itu, BPSDM Kalbar bergerak cepat menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan.
Sejumlah langkah persiapan telah dilakukan, di antaranya koordinasi dan konsultasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI terkait kelayakan kelembagaan, sarana prasarana, serta tata kelola penyelenggaraan PKN Tingkat II.
Windy menargetkan, pada akhir tahun 2026 BPSDM Kalbar sudah dapat menerima peserta PKN Tingkat II, baik dari Kalimantan Barat maupun dari luar daerah.
Saat ini, masih terdapat sekitar 100 jabatan pimpinan tinggi pratama yang belum mengikuti PKN Tingkat II, belum termasuk ASN yang akan menduduki jabatan melalui mekanisme seleksi terbuka.

















