banner 468x60
Pemerintahan

Serapan Anggaran Pemkot Pontianak Rendah, Satarudin Sebut Semua OPD Pemalas

×

Serapan Anggaran Pemkot Pontianak Rendah, Satarudin Sebut Semua OPD Pemalas

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) hingga bulan September 2023 baru terserap 20 persen.

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin menilai, seluruh organisasi perangkat daerag (OPD) hanya mau kerja enak dan tidak mau berkeringat.

“Kami melihat, serapan anggaran Kota Pontianak stunting. Semua OPD itu malas kerjanya. Ongkang-ongkang kaki nampaknya,” kata Satarudin kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

“Mereka hanya kerja nyaman, tidak mau berkeringat makanya (serapan) anggarannya stunting,” timpal Satarudin.

Menurut Satar, saat diminta klarifikasi, semua pihak saling tuding: dinas-dinas bilang menunggu arahan wali kota, sementara wali kota mengatakan serapan anggaran telah berjalan.

“Harusnya bertanggungjawablah. Jangan menunggu, ditanya banyak alasan. Kami akan mendetail, kalau masih seperti ini, lihat saja tahun 2024 nanti,” tegas Satar.

Satar menjelaskan, percuma DPRD Kota Pontianak memberikan anggaran.

Satar mengancam, jika terus seperti ini, tahun 2024 semua OPD hanya akan diberi belanja bayar ledeng, listrik dan tunjangan gaji dan wifi.

“Selain itu akan dipangkas. Kemudian belanja akan pada bidang prioritas kita,” geram Satar.

Satar menyebut, serapan rendah hampir di semua OPD. Sudah bulan September tapi belanja modal baru 20 persen. Artinya perencanaan tidak tepat.

“Saya minta wali kota tegas dengan perangkat kerja yang malas-malasan,” ujar Satar.

Respon (2)

Komentar ditutup.