AKSARALOKA.COM, LANDAK – Hiruk pikuk menjelang Pilkada di Kabupaten Landak semakin terasa, dengan banyaknya nama-nama tokoh yang muncul mendaftar dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di partai politik.
Termasuk salah satunya politisi Partai Golkar, yang juga merupakan putera asli Kabupaten Landak, Andreas Lani.
Meski banyak nama tokoh yang muncul maju dalam pilkada Landak, legislator DPRD Provinsi Kalbar periode 2004-2009 ini optimistis, bisa mendapat rekomendasi partai politik.
“Saya sebagai warga Kabupaten Landak tentu saya punya hak yang sama dengan kandidat yang lain, yang ingin berpartisipasi dalam rangka menyukseskan Pilkada di Kabupaten Landak,” ujarnya, Jumat 3 Mei 2024.
Hingga kini, Andreas Lani mengaku telah mendaftar dalam penjaringan di tiga partai politik, untuk mendapatkan rekomendasi. Yakni Partai Demokrat, PDIP dan Partai Golkar, baik mendaftar sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati.
“Di Demokrat saya mendaftar sebagai bupati, tapi di PDIP dan Golkar saya mendaftar sebagai wakil bupati,” tambahnya.
Walaupun saat ini diketahui tiga kader Golkar termasuk dirinya yang hendak maju dalam Pilkada Landak, Andreas Lani mengaku optimistis bisa mendapat rekomendasi partai.
“Saya merasa optimis, karena saya berlatar belakang partai politik, sampai hari ini saya masih anggota pertimbangan Partai Golkar Provinsi Kalbar. Artinya saya yakin sebagai tokoh Golkar, kader Golkar saya yakin Golkar akan memberi kesempatan kepada saya, karena saya senior di Golkar, dan jenjangnya sudah memenuhi syarat,” jelasnya.
Namun, Andreas Lani mengaku tetap menyerahkan keputusan rekomendasi dan dukungan kepada partai politik melalui parameter survei partai politik.
Terkait niat maju dalam Pilkada Landak, Andreas Lani mengaku ingin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, membenahi infrastruktur, serta meningkatkan minat investasi swasta.
“Kita mengandalkan bagaimana peran serta swasta, dalam membangun perekonomian di Kabupaten Landak. Artinya kita perlu menjaga investasi supaya mereka merasa aman dan nyaman berinvestasi di daerah kita, karena paling tidak dengan masuknya investasi lapangan kerja terbuka, pengangguran berkurang,” ucapnya.
