Aksara Landak

Masyarakat Harapkan Perbaikan Jalan Provinsi Sidas-Darit yang Rusak

×

Masyarakat Harapkan Perbaikan Jalan Provinsi Sidas-Darit yang Rusak

Sebarkan artikel ini

LANDAK – Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan provinsi Sidas-Darit yang mengalami kerusakan cukup parah di beberapa titik dalam beberapa waktu terakhir.

Kerusakan paling parah terpantau terjadi di beberapa titik mulai dari Dusun Tangkal, Desa Keranji Mancal hingga Desa Antan Rayan dengan panjang sekitar 3 km.

Selain kondisi jalan yang berlubang cukup dalam di beberapa lokasi, jika di musim penghujan ruas jalan menjadi becek dan berlumpur. Namun dikala panas, justru menjadi berdebu.

Salah seorang warga Desa Antan Rayan, Suherman, menyebut kondisi jalan yang rusak menghambat berbagai aktivitas mobilitas masyarakat termasuk aktivitas ekonomi.

“Apalagi ini jalur perekonomian jalan provinsi. Kami tidak tau bagaimana kebijakan pemerintah kedepan untuk masalah jalan ini. Kami tidak perlu makan gratis, kami hanya mau jalan kami ini bagus,” ucap Suherman. Rabu, 9 April 2025.

Akibat lubang-lubang dalam di jalan sebelumnya, menurut Suherman banyak kendaraan angkutan terutama truk yang tersangkut atau terguling.

Hal tersebut tidak hanya mengakibatkan lalu lintas terhambat, namun juga menimbulkan kerugian bagi masyarakat maupun pelaku usaha.

“Sampai kemarin saat libur lebaran semua warga terkendala, kita kasian warga yang harus bawa anak kecil melewati jalan rusak,” imbuhnya.

Suherman menuturkan, akses jalan provinsi mulai dari simpang Desa Sidas ini juga merupakan akses penghubung antar kabupaten melalui Landak, menuju Kabupaten Bengkayang serta Singkawang dan Sambas.

Dia berharap Pemerintah Provinsi Kalbar bisa segera memperbaiki jalan yang rusak ini, sehingga akses masyarakat dan jalur perekonomian, termasuk mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan warga bisa lancar.

“Kami berharap pemerintah memperhatikan jalan kami ini. Karena jalan sudah berlubang dan berkolam-kolam,” tambahnya.

Dari pantauan, sejak Rabu, 10 April 2025, beberapa titik yang mengalami kerusakan parah dengan lubang yang cukup dalam, mulai ditimbun sementara oleh pihak perusahaan.

Sehingga kendaraan besar terutama kendaraan bermuatan bisa melalui akses jalan tersebut.