Aksara Landak

Dihadiri Wagub Kalbar, Bupati Karolin Sebut Musrembang RPJMD Momen Menyelaraskan Pembangunan Daerah

×

Dihadiri Wagub Kalbar, Bupati Karolin Sebut Musrembang RPJMD Momen Menyelaraskan Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini

LANDAK – Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan Musrembang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), tahun 2026 Kabupaten Landak, di Aula Besar Kantor Bupati Landak. Rabu, 23 April 2025.

Musrembang yang diikuti Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dan Wakil Bupati Landak, Erani, beserta seluruh jajaran dan OPD Pemkab Landak ini, turut dihadiri langsung Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, berserta beberapa kepala OPD Provinsi Kalbar.

Termasuk diikuti Ketua DPRD Landak, Herculanus Heriadi dan sejumlah unsur pimpinan dan anggota DPRD Landak maupun jajaran Forkopimda.

Saat diwawancara, Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengatakan bahwa setelah dilantiknya kepala daerah baik bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur, kepala daerah diberi waktu enam bulan untuk menyusun RPJMD.

“Pada hari ini dalam Musrembang juga kita menyampaikan rancangan RPJMD yang nanti akan kita tetapkan enam bulan setelah dilantik, yang akan menjadi dasar dari pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Landak,” jelas Karolin.

Bupati Karolin menambahkan, dengan Musrembang yang turut dihadiri Wakil Gubernur Kalbar bersama tim jajaran OPD Provinsi Kalbar ini, Pemerintah Kabupaten Landak akan menyinkronkan kembali prioritas pembangunan agar selaras dengan program Pemprov Kalbar.

“Mana-mana yang menjadi prioritas provinsi, kemudian mana-mana yang menjadi prioritas nasional diselaraskan dengan prioritas di Kabupaten Landak, sesuai dengan kondisi kita di Kabupaten Landak,” tambahnya.

Kembali ditegaskan Karolin, bahwa pertemuan ini juga untuk bertukar informasi dan menyelaraskan arah pembangunan. Termasuk apa saja pembangunan yang dapat dibantu oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.

“Tadi Pak Wakil Gubernur sudah menyampaikan, beliau berkomitmen untuk SPAM. SPAM ini kan untuk air bersih dan  Landak memang merupakan salah satu daerah yang stuntingnya masih cukup tinggi. Salah satu faktor yang menjadi penyebab adalah ketersediaan air bersih. Jadi angka kesakitan anak, diare dan sebagainya juga menjadi sangat penting untuk penanganan stunting,” ucapnya lagi.

Selain itu, masih banyak hal yang akan dibahas termasuk yang paling utama terkait infrastruktur dasar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, mengatakan Pemerintah Provinsi Kalbar saat ini berkeliling ke seluruh daerah untuk mengikuti Musrembang di kabupaten/kota, sebagai momen menyelaraskan program pembangunan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

“Ini perlu kekompakan untuk membangun daerah yang begitu luas ini. Tanpa kekompakan, tanpa selaras, tentu akan sulit kita melakukan sinergi di bidang pembangunan yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat ini,” katanya.

Krisantus menjelaskan, beberapa contoh pembahasan seperti dalam upaya peningkatan PAD, mengingat sumber daya alam di berbagai daerah di Kalbar yang menurutnya sangat kaya namun belum optimal dieksplorasi maupun dieksploitasi dengan maksimal.

“Selama ini masih sebatas ya ada yang ilegal ada yang sudah legal, kemudian kita juga ingin kontribusi yang betul-betul berarti bagi PAD daerah terutama untuk investasi-investasi bidang perkebunan, pertambangan, yang memang sudah lama berinvestasi di Kalimantan Barat,” imbuhnya.

Dia berharap pihak yang berinvestasi di Kalbar bisa menumbuhkan rasa memiliki daerah yang tinggi dan mencintai Kalimantan Barat, bukan hanya menjadi objek mencari kekayaan namun juga sebagai subjek.

“Jadi tolong hasil yang sudah didapat dikembalikan lagi untuk masyarakat Kalimantan Barat dalam bentuk pembangunan,” tegasnya.