SAMBAS – Polres Sambas menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Imigrasi atas kontribusinya dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian serta pemasyarakatan.
Penghargaan itu diserahkan kepada Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, yang mewakili Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, di Aula Lapas Kelas IIA Pontianak, Rabu, 19 November 2025.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas sinergi Polres Sambas dalam pengamanan dan pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sambas.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui AKP Rahmad Kartono, menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut.
Ia menilai pengakuan dari Ditjen Imigrasi mempertegas pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam memberantas kejahatan perdagangan manusia.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperkuat sinergi dengan jajaran Imigrasi dan instansi terkait. Pencegahan TPPO bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama,” kata Rahmad.
Ia menambahkan, wilayah perbatasan Sambas memiliki kerawanan tinggi sehingga upaya pencegahan dan penindakan memerlukan koordinasi yang konsisten.
Polres Sambas, kata dia, akan memperkuat pengawasan, mempercepat respons laporan masyarakat, serta meningkatkan edukasi mengenai risiko dan modus TPPO.
“Sinergi yang sudah terbangun akan terus kami tingkatkan demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
