AKSARALOKA.COM, PUTUSSIBAU-Rakit kayu berpenumpang tiga orang tenggelam usai menabrak kayu di Sungai Nanga Potan, Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putusibau Utara, Kapuas Hulu. Selasa (20/09/2022).
Kepala kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi, mengatakan dari informasi yang didapat pihaknya, pada Selasa 20 September 2022 pukul 07.00 Wib korban bersama enam orang temannya berangkat menggunakan dua buah rakit.
Yopi menjelaskan, masing-masing rakit ditumpangi tiga orang. Lalu sekitar pukul 13.00 Wib setibanya di Hulu Nanga Potan, rakit yang ditumpangi oleh korban, Nopensius (22) bersama kedua temannya menabrak batang kayu.
“Tabrakan itu menyebabkan rakit karam dan terbalik. Korban bersama dua temannya terlempar ke dalam sungai. Nopensius saat itu tidak terlihat. Diduga tenggelam terbawa arus sungai,” kata Yopi, Sabtu (24/09/2022).
Yopi menerangkan, pihaknya menerima laporan kasus tersebut, pada Rabu 21 September. Pencarian terhadap korban langsung dilakukan.
“Proses pencarian sudah berlangsung selama tiga hari,” ungkap Yopi.
Yopi mengatakan, Tim SAR gabungan yang bekerja akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal berjarak 1.68 nauticalmile arah hilir lokasi rakit tenggelam, pada Jumat 23 September 2022.
Yopi menghimbau, kepada masyarakat mengedepankan safety dalam setiap kegiatan yang berisiko. Seperti rakit sebenarnya tidak diperuntukkan untuk dinaiki dimana tidak memenuhi unsur keselamatan sehingga sangat mungkin hal yang tidak diinginkan dapat terjadi.
“Kami berharap kejadian serupa tidak kembali terulang,” harap Yopi. (hyd)