AKSARALOKA.COM, KETAPANG – Diduga terjadi keracunan massal yang disebabkan karena makanan, puluhan anak-anak harus di larika ke rumah sakit Agoesdjam Ketapang, Minggu 14 November 2022.
Tak hanya anak-anak, bebeberapa orangtua juga mengalami mual dan muntah. Gejala keracunan itu muncul usai mereka menyantap hidangan pada acara ulang tahun di Desa Kali Nilam Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang.
Direktur RSUD Agoesdjam Ketapang, dr. Feria Kowira ketika dikonfirmasi wartawan, dirinya mengatakan bahwa pasien masuk ke IGD rumah sakit sekitar pukul 21.00 malam.
“Pasien masuk secara beruntun, kondisi mereka mual hingg amuntah,”kata Feria Kowira.
“lebih banyak anak-anak tapi yang dewasa juga ada,” sambungnya.
Feria menyatakan, beberapa pasien sempat dirawat inap. Namun sejumlah pasien yang mendapatkan perawatan medis, langsung diperbolehkan pulang.
“Untuk kondisi yang sudah membaik dipulangkan, yang rawat inap ada beberapa dan kondisinya membaik,” jelasnya lagi.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, dr. Khairul Bahri Tambunan menyatakan, tak hanya di rumah sakit Agoesdjam, pasien yang diduga keracunan makanan itu juga dirawat di rumah sakit swasta.
“Di rumah sakit Agoesdjam kita dapat data jumlahnya 28 orang, di rumah sakit Fatima jumlahnya saya belum dapat laporan, di rumah sakit Fatima juga ada,” ungkap Khairul Bahri.
Guna memastikan penyebab kejadian tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang bakal melakukan uji sampel di Labkesda milik Pemda setempat dan juga bakal mengirim sampel makanan untuk dilakukan tes laboratorium di Kota Pontianak.
“Sampel sudah kita ambil berupa makanan dengan lauk pauknya, kemudian ada juga snack, ini sampel udah kita amankan, kita masukkan cool box, rencana kita Kirim ke BPOM ataupun ke Labkesda Provinsi,” terangnya.
Khairul menambahkan, kejadian dugaan keracunan makanan ini menjadi kasus yang kedua sejak ia bertugas di Dinas Kesehatan. Di mana Sebelumnya terjadi di Hulu Sungai, yakni keracunan sosis.