IPM Kayong Utara Peringkat Kedua Terbawah di Kalbar, Sutarmidji Ngomel

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, menyoroti nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kayong Utara berada di urutan kedua terbawah dengan nilai 62,90.

Hal ini disampaikan Sutarmidji saat menghadiri kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kayong Utara, tahun anggaran 2023, yang diselenggarakan secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (29/3/2022).

“Pemerintah Kabupaten Kayong Utara diharapkan dapat berkomitmen meningkatkan IPM dengan menyusun anggaran berdasarkan indikator untuk memperbaiki IPM,” kata Sutarmidji.

“Saya melihat berbagai potensi yang ada di Kabupaten Kayong Utara sangat baik, hanya saja masih ada masalah pada data dan lainnya,” timpal Sutarmidji.

Menurut Sutarmidji, angka kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara relatif tinggi yaitu 9,33 persen.

“Jika melihat angka pertumbuhan ekonomi Kayong Utara yang sebesar 4,59 persen, seharusnya ada penurunan pada angka kemiskinan yang cukup baik, apalagi angka pengangguran yang relatif sangat rendah. Ini yang harus diperbaiki,” ujar Sutarmidji.

Sementara itu, Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad mengatakan, ada 4 indikator makro yang menjadi fokus utama Musrenbang RKPD Kabupaten Kayong Utara Tahun 2023, yaitu peningkatan IPM, peningkatan LPE, penurunan persentase jumlah kemiskinan, dan penurunan persentase tingkat pengangguran terbuka.

“Saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk bekerja lebih giat, berfokus pada program dan kegiatan, yang secara signifikan berpengaruh langsung terhadap capaian target,” kata Effendi.

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!