AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Terdapat 11 kuburan yang dirusak oleh RM (22) warga Banjar Serasan di Pemakaman BLKI Kecamatan Pontianak Tenggara pada Minggu (27/3/2022) kemarin.
Di mana 11 kuburan itu terdiri dari 10 kuburan laki-laki yang dicabut batu nisannya dan satu kuburan seorang wanita.
“Kuburan yang digali itu kuburan wanita, pelaku menggalinya sedalam 30 cm,”ungkap Kapolresta Pontianak Kombes Andi Herindra kepada wartawan, Rabu (30/3/2022) siang.
Aksi pelaku menggali kuburan seorang wanita itu yakni dengan cara menggunakan sebilah papan.
“Sejauh ini tidak ada yang hilang dari kuburan itu, hanya digali saja dengan kedalaman 30 cm,”terang Kombes Andi.
Kombes Andi juga menyatakan, analisa dari pihaknya setelah melakukan pemeriksaan terhadap RM diduga mengalami gangguan jiwa sehingga pihaknya mengambil langkah memeriksakan RM ke psikiater.
RM diketauhi memiliki riwayat gangguan Jiwa, pada tahun 2019,RM membacok paman dan bibinya menggunakan Sajam, kemudian direhabilitasi di Dinas Sosial. Selanjutnya pada tahun 2020 melakukan pencurian genset dan kotak amal di salah satu masjid, dan direhabilitasi lagi di RSJ Singkawang.
“Kini pada tahun 2022 melakukan perusakan kuburan,” beber Kombes Andi Herindra.
Andi juga menegaskan pihaknya belum dapat menetapkan tersangka, lantaran mesti diperiksa terlebih dahulu kejiwaan RM. “RM pernah belajar ilmu di Sumatera, sepulang dari Sumatera itu lah RM memiliki perilaku yang abnormal,” tuntas Kombes Andi Herindra.