Deklarasi ASN Kalbar BerAKHLAK, Sutarmidji Inginkan Aparatur Jujur dan Disiplin

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, menekankan kepada jajaran ASN bahwa pelayanan kepada masyarakat harus semakin nyaman. Ini merupakan komitmen bersama sebagai aparatur pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. “Saya tidak henti-hentinya mengajak semua jajaran Pemprov Kalbar untuk selalu memberikan kepuasan pelayanan kepada masyarakat,” ucap H. Sutarmidji, saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi ASN BerAKHLAK yang diselenggarakan Biro Organisasi Sekretariat Prov. Kalbar di Hotel Aston Pontianak, Kamis  (31/3/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut  Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sekda Harisson, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN RB RI, Dr. Ir. Alex Denni, MM, serta Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB RI Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kalbar.

Sutarmidji, mengharapkan Kalbar bisa belajar dari negara yang tingkat pelayanan publiknya baik serta mempelajari indikator yang digunakan negara tersebut. “Kita sebenarnya punya dasar, hanya saja tidak mengimplementasikannya. Hari ini kita luncurkan ASN BerAkhlak. Ada 4 variabel pelayanan publik yang harus diperhatikan, yakni kejujuran, disiplin, dukungan dari orang terdekat dan keahlian. Empat hal itu merupakan indikator suatu keberhasilan,” jelas Midji.

Seluruh Kepala OPD beserta jajarannya juga diingatkan agar tidak membebani staf untuk kepentingan pribadi maupun di luar sistem tata kelola pemerintahan. “Semuanya berorientasi kepada pelayanan publik secara terbuka dan menjaga integritas diri untuk mencapai tujuan yang diinginkan,” tuturnya.

Di akhir sambutan, Gubernur juga menjelaskan 54 indikator Desa Mandiri merupakan pelayanan publik dari akses kesehatan, pendidikan maupun perbankan. “Keberhasilan kita menjadikan seluruh desa berstatus Desa Mandiri memiliki makna semua aspek dari seluruh pelosok bisa kita capai. Ini merupakan pola ukur saya,” jelas Sutarmidji.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN RB RI mengatakan budaya Top Manajemen komitmen sangat penting bagi ASN untuk memperkuat perilaku dari hasil kerja ASN. “Hari ini Kalbar mentransformasikan kerjanya dari Prima menjadi BerAkhlak. Saya kembali menjelaskan hakikat ASN adalah melayani masyarakat karena itu berorientasi kepada masyarakat dan menjadi tujuan utama dalam BerAkhlak,” kata Alex Denni.

Aparatur Sipil Negara juga harus akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. “ASN harus meningkatkan kompetensinya. Kalau tidak, kita akan ketinggalan dengan negara maju. Apapun yang kita lakukan adalah dedikasi kepada bangsa dan negara. Kita harus memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk membangun bangsa ini secara bersama-sama,” tutup Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN RB RI.

Sebagai tambahan informasi, penilaian komponen Provinsi Kalimantan Barat melalui aplikasi MCP oleh KPK RI mencapai 89,97. Pelayanan publik Pemprov Kalbar juga mendapat penghargaan peringkat dua nasional kategori Pemerintah Provinsi yang dinilai oleh Ombudsman Republik Indonesia. Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen ASN BerAKHLAK oleh Gubernur Kalbar. (wnd/rfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!