AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – H Andi Syafrani yang juga merupakan dosen di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengingatkan bahwa NU sebagai sebuah tubuh terdiri dari jasad yang berupa organisasi NU, dan ruh berwujud para ulama.
Tanpa adanya ulama, NU akan kehilangan ruh. Formalisasi keberadaan ulama ini sebagai pilar utama dalam tubuh NU direpresentasikan dalam Ahlul Halli wal Aqdi.
Ulama menjadi ruh utama kehidupan NU yang dipilih dengan kriteria khusus seperti memiliki akhlak mulia, tawadhu’, memiliki integitas, berpengaruh, alim, muharrik/penggerak, munazzim/memiliki kemampuan organisasi, wara’, dan zuhud.
“Mereka ini penjaga moralitas NU dan simbol keulamaan NU,” ucap Andi saat Silaturrahim Wilayah pada Minggu (5/6/2022).
Lanjut Andi, namanya juga Nahdhatul Ulama, artinya kebangkitan ulama. Yang jadi subjek utama dalam NU adalah ulama.
“Tentunya ulama dalam kriteria tadi,” tambahnya.
Tohiddin, selaku Ketua PCNU Sekadau, turut bersuara dengan menyebutkan perlunya menghidupkan kembali ruh PWNU Kalbar melalui ulama.
Menurutnya, dengan adanya silaturrahim alim ulama ini terasa kembali hadirnya ruh NU yang didirikan oleh masyaikh dan ulama di tahun 1926.
Tohiddin menegaskan dirinya yakin para ulama NU di Kalbar sangat mencintai NU, posisi ulama di NU disebutkannya sebagai pemegang saham utama atau pemilik, sedangkan para ketua dan pengurus Tanfidziyah adalah santri para ulama.
Sehingga menurutnya siapapun yang hari ini menjadi ketua dan pengurus Tanfidziyah mestinya merasa sebagai santrinya para ulama.
“Kalau merasa sebagai santrinya para ulama dan para ulama sudah bermusyawarah dan ambil keputusan, ya sebagai santri kita tidak punya pilihan kecuali manut Sam’an Wa Tho’atan kepada Dawuhnya para Ulama,” tuturnya.
Dirinya meyakini para ulama NU di Kalbar sangat mencintai NU dan ingin wajah NU Kalbar ke depan lebih baik, dan akan lebih mengedepankan konsep dakwah untuk memperkuat Aswaja di bumi Borneo ini.
“Sesuai dengan arahan PBNU dan para kiai yang selama ini menjadi garda terdepan dalam gerakan ini. Saya melihat sosok Andi Syafrani bisa mewujudkan itu,” pungkas Tohiddin.