banner 468x60

Tragis! Diduga Gangguan Jiwa Suami Tega Gorok Leher Istri Sebelum Bunuh Diri

Penemuan mayat suami istri di Dusun Pasir Lingis Desa Pangkalan Suka Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang

AKSARALOKA.COM, KETAPANG-Penemuan mayat suami istri bikin geger warga Dusun Pasir Lingis Desa Pangkalan Suka Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang. Yang menghebohkan lagi, diduga sang istri tewas ditangan suaminya sendiri, sebelum ikut tewas menggorok lehernya sendiri, pada Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui Kapolsek Jelai AKP Zuanda, membenarkan peristiwa penemuan mayat yang diduga sebagai korban pembunuhan di sebuah rumah warga di Dusun Pasir Lingis. “Memang benar adanya peristiwa penemuan dua mayat yang diduga sebagai korban pembunuhan dan pelaku bunuh diri,” katanya, Kamis (30/6/2022).

banner 468x60

Diungkapkan Zuanda, pihaknya mendapatkan informasi dari warga Desa Pangkalan Suka bahwa telah terjadi peristiwa pembunuhan di sebuah rumah milik Kiat (43), di Desa Pangkalan Suka Kecamatan Jelai Hulu.

“Saat tiba ke lokasi, kita meliha sesosok mayat perempuan yang tergeletak di ruang dapur diketahui bernama Amik (41), diduga sebagai korban pembunuhan lantaran ditubuh korban terdapat luka sayatan leher di bagian belakang, serta luka dibagian tangan kanan,” terangnya.

Kemudian, saat melakukan penelusuran pihaknya menemukan mayat laki-laki yang diketahui bernama Kiat, yang diketahui suami dari korban Amik.

Zuanda,mengatakan dari keterengan beberapa saksi mata di lokasi kejadian, sempat terdengar bunyi keributan dari dalam rumah korban yang diduga berasal dari suara keributan antara korban dengan suaminya.

“Suami korban sendiri juga ditemukan sudah meninggal di lokasi kejadian dengan luka sayatan di leher dimana dugaan kita sementara, korban dibunuh suaminya dan setelahnya suami korban melukai lehernya sendiri hingga tewas,” jelasnya.

Zuanda mengaku kalau dari Informasi beberapa keluarga korban kalau suami korban memang memiliki riwayat gangguan jiwa. “Namun hal ini masih kita dalami termasuk motif atau penyebab terjadinya peristiwa tragis ini,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *