Gempa Tektonik Guncang Kendawangan, Kedalaman Hingga 10 Km di Dasar Laut

AKSARALOKA.COM, KETAPANG-Kecamatan Kendawangan tepatnya di koordinat: 2.57 LS,109.98 BT (126 km Barat Daya Ketapang Kalimantan Barat) atau sekitar 25 km dari Pantai Kecamatan Kendawangan mengalami gempa selama 5 detik sekitar pukul 05 : 13 : 30 Wib, (01/07/2022).

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, Heru Sukoco dalam press realease mengatakan kalau gempa ini terjadi disekitar 25 km dari Pantai Kecamatan Kendawangan dengan kedalaman gempa adalah 10 km berada di dasar laut.

“Waktu terjadinya gempa adalah pukul 05:09;42 WIB dan informasi dimutakhirkan pada pukul 05:13;30 WIB, untuk lokasi menurut data masuk ke Desa Keramat Jaya atau 25 km dari Pantai,” katanya.

Heru melanjutkan, meskipun kurang dari 5 detik namun gempa tersebut cukup terasa hingga wilayah padat penduduk di Kecamatan Delta Pawan yang berjarak kurang lebih 85 km dari pusat gempa.

“Gempa ini skala Modified Mercalli Intensity (MMI-red) atau masuk ke dalam kategori III – IV yang berarti getaran dapat dirasakan langsung oleh masyarakat tetapi tidak mengakibatkan kerusakan yang signifikan,” terangnya.

Untuk itu, Heru mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan untuk dapat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya.

Sementara itu, warga Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan, Efenndi Yusuf mengaku sempat merasakan geteran akibat gempa bumi tersebut. “Terasa ibarat kayak ada truk lewat depan rumah, getaran buat kita terbangun dan keluar rumah, warga lainnya banyak keluar rumah,” akunya.

Dia mengaku kejadian sekitar pukul 05.10 WIB, yang mana getaran terasa hanya beberapa detik saja. “Untuk bangunan tidak ada retak sejauh ini kalau dari pantauan, hanya saja warga sempat ke laut meliat apakah air laut naik apa tidak, panik takut terjadi sesuatu atau gempa susulan,” terangnya.

Camat Kendawangan Eldiyanto, mengaku kalau dari informasi saat ini tidak ad korban jiwa atau bangunan rusak akibat gempa tersebut. “Untuk saat ini dari pantauan dan hasil kordinasi dengan pihak kades-kades belum ada informasi bangunan atau rumah warga terdampak, korban jiwa juga tidak ada,” akunya.

Dia melanjutkan, kalau gempa sudah dua kali terjadi di Kendawangan, pertama pada tahun 2016 silam yang guncangannya lebih besar dari ini. “Ini guncangannya tidak sebesar tahun 2016 lalu, tapi kita harus tetap waspada,” akunya.

Dia mengimbau agar masyarakat untuk tidak panik dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya dan terus berkordinasi dengan sesama masyarakat dan pihak desa. “Semoga tidak ada gempa susulan,” harapnya.

error: Content is protected !!