AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Kebakaran yang menimpa sebuah rumah di Gang Musyawarah Jalan Tebu Kecamatan Pontianak Barat menelan kerugian Rp300 juta.
Hal ini diungkapksn Kapolsekta Pontianak Barat AKP Jatmiko, Jumat (8/07/2022) malam.
Menurut Jatmiko, kebakaran yang terjadi pada pukul 01.10 Wib itu menimpa rumah Fajar Bahari. Diketahui saat itu istri dan anak Fajar Bahari, sedang berada didepan teras rumah rumah tetangga.
“Sekitar pukul 11.30 Wib istri dari Fajar Bahari (pemilik rumah. red) melihat kobaran api dari ruang dapur ,” ungkap Jatmiko.
“Istri korban ingin menyelamatkan motor Honda Revo yang berada di ruang tamu, namun ketika mendengar suara ledakan kecil di dapur, istri korban langsung meninggalkan rumah untuk meyelamatkan diri,” sambungnya.
Atas peristiwa itu lanjut Jatmiko, sang istri langsung menelpon korban yang sedang bekerja di toko klontong simpang Jalan Martadinata Pontianak Barat.
“Berdasarkan keterangan korban rumah tersebut juga menjadi toko klontong serta menjual tabung gas elpiji 3 kg yang berjumlah 11 tabung, masing-masing 8 tabung di warung klontong dan 3 tabung diruang tengah. Ada 4 tabung berisi gas dan 6 tabung lainya kosong,” papar Jatmiko.
Lebih lanjut dibeberkanya di lokasi kejadian titik api muncul dari rumah korban yang bersebelahan dengan rumah saksi.
“Atas peristiwa itu api telah membakar 1 rumah dengan 4 kamar tidur yang hanya menyisakan dinding belakang, dinding samping kanan dan dinding bagian depan rumah,” ujarnya.
Adapun harta benda milik korban yang ikut terbakar, yakni satu unit motor honda revo, 11 tabung gas elpiji 3 kg, 1 buah TV, 1 unit kipas angin, dua unit kulkas, sejumlah dokumen milik korban, magicom, kompor gas, tempat tidur dan lemari berisi pakaian. “Total kerugian Rp300 juta,” jelas Jatmiko.
Kebakaran yang menimpa rumah korban tersebut akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.05 Wib oleh sejumlah unit pemadam kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Diduga penyebab kebakaran karena arus pendek listrik dari kamar nomor 2 dekat ruangan dapur rumah,” pungkas Jatmiko. (ZRN)
