PONTIANAK – Sebanyak tujuh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) masuk rumah sakit.
Bahkan, dua di antaranya meninggal dunia.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar Ika Yusanti membantah 7 warga binaan tersebut keracunan.
Berdasarkan diagnosa dokter, mereka yang sakit dan meninggal karena penyakit bawaan.
“Bukan karena keracunan, melainkan memang ada penyakit sendiri dari warga binaan,” kata Ika saat dihubungi, Sabtu (23/7/2022).
Menurut Ika, jika keracunan, tentunya mereka dibawa ke rumah sakit secara bersamaan.
“Faktanya mereka mereka tidak dibawa ke rumah sakit bersamaan, dan bukan karena keracunan makanan yang kami siapkan,” ujar Ika.
Begitu pula dengan dua warga yang meninggal.
“Dua warga meninggal dunia itu karena sakit, waktunya minggu lalu dan kemarin,” jelasnya.
“Pihak keluarga juga sudah mengetahui dan menerima serta melihat pelayanan kesehatan yang kami berikan. Mulai dari poliklinik hingga sampai ke rumah sakit,” tegasnya.
Ika pastikan pihaknya maksimal memberikan pelayanan kesehatan. Tidak ada yang dibiarkan.
“Kita berikan pelayanan kesehatan secara optimal, karena kami menyadari sarana dan prasana minim, sehingga yang perlu dirawat di rumah sakit, kami akan bawa dan kami fasilitasi itu,” tegasnya.