AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Konferensi Wilayah VIII Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat (Kalbar) digelar, di Hotel Aston Pontianak, direncanakan konferwil akan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal Syaifullah Yusuf, Jumat (29/7).
Agenda ini sebenarnya sudah molor sejak satu bulan dari rencana awal, yang direncakan berlangsung di Hotel Mahkota Pontianak, pada akhir Juni 2022 kemarin.
Tak hanya itu, seluruh panitia pelaksana yang berasal dari kepengurusan PWNU Kalbar masa khidmat 2017-2027 dicopot dan diganti-panitia baru yang ditunjuk Ketua Karateker Moh Mukri.
Hermawansyah selaku perwakilan PWNU Kalbar masa khidmat 2017-20227, menerangkan bahwa PBNU telah mengambil alih pelaksanaan Konferwil VIII NU Kalbar tanpa alasan yang memadai.
“Padahal kami sudah membentuk panitia pelaksana Konferwil pada 14 Januari 2022 atau usai Muktamar di Lampung,” jelas Wawan kepada wartawan, Jumat (29/7).
Dikatakan Wawan, Kepengurusan PWNU Kalbar masa khidmat 2017-2022 juga tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada seluruh peserta Konferwil.
“Ini menandakan bahwa kinerja organisasi PWNU Kalbar masa khidmat 2017-2022 sama sekali tidak dianggap oleh PBNU,” ujar Wawan.
Sementara itu, Muhammad Nurdin, Ketua Panitia Konferwil yang telah ditunjuk Karateker PWNU Kalbar memastikan seluruh persiapan konferwil sudah dilakukan, termasuk kehadiran Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf.
“Konferwil rencanaya digelar selama dua hari, Jumat dan Sabtu (29-30/7) di Hotel Aston Pontianak,” ucap Nurdin.
Di dalam surat undangan yang beredar, setiap PCNU dapat mengirimkan sebanyak tiga orang utusan pada konferwil tersebut yakni terdiri dari satu orang syuriyah, satu orang tanfidziyah dan satu orang yang disepakati pengurus.
“Utusan juga diwajibkan membawa surat mandat asli dari PCNU yang ditandatangani Rais, Katib, Ketua dan Sekretaris; menunjukan surat keputusan pengesahan kepengurusan yang asli dan masih berlaku; dan menyerahkan surat usulan ahlul halli wal ‘aqdi,” kata Nurdin.
“Semoga Konferwil PWNU Kalbar berjalan lancar dan menghasilkan keputusan strategis untuk kepentingan bersama,” tuntas Nurdin. (ZRN)