Aksaraloka.com, LANDAK-Politisi senior PDIP Kalbar yang saat ini juga merupakan Anggota Komisi XII DPR RI, Cornelis, menyampaikan beberapa tanggapan terkait pelaksanaan Pikada 2024 di Kalbar, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati maupun wali kota dan wakil wali kota.
Hal itu disampaikan Cornelis saat berjumpa awak media di Kecamatan Ngabang. Jumat, 29 November 2024, sore.
“Pilkada kali ini memang mengerikan, luar biasa,” ucapnya.
Dengan usainya pelaksanaan pencoblosan surat suara, Gubernur Kalbar yang menjabat dua periode pada 2008-2018 tersebut, turut menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setulusnya atas partisipasi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya.
Termasuk telah mendukung pelaksaan pilkada yang aman dan damai.
“Sekalipun isunya macam-macam, ternyata ketika pencoblosan sampai dengan penghitungan suara, sampai sekarang pleno masyarakat kita sudah menjaga keamanan, ketentraman dengan luar biasa. Khususnya di seluruh Kalimantan Barat dan lebih khusus lagi ke Landak yang Pilkadanya luar biasa isunya,” tuturnya lagi.
Cornelis menilai, kemenangan PDIP di berbagai wilayah Kalbar pada Pilkada saat ini merupakan kemenangan rakyat yang telah cerdas dan paham.
“Pilkada kali ini betul-betul itu kemenangan rakyat. Jadi rakyat yang cerdas, rakyat yang sudah paham masih tetap memilih PDI Perjuangan. Khususnya di kandang banteng Landak, kita masih bisa bercokol,” imbuhnya.
Dia meminta para pemenang Pilkada berdasarkan hasil hitung cepat untuk tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan.
Sementara untuk pasangan calon yang belum bisa meraih kemenangan, agar bisa kembali mencoba maju di pemilihan lima tahun kedepan.
“Udah selesai Pilkada ya sudah selesai, kita kembali bersatu membangun Kalimantan Barat, membangun Kabupaten Landak,” katanya.
Cornelis berpesan kepada para kepala daerah yang terpilih dan nanti ditetapkan KPU, untuk menjadi pemimpin yang bisa bekerja dengan baik, bertanggung jawab dan bisa mengurus rakyat.
Sementara terkait kemenangan Pilkada di berbagai wilayah Kalbar baik Pilgub maupun pemilihan bupati dan wali kota yang didominasi oleh PDIP, Cornelis menilai bahwa hal itu menunjukkan bahwa Kalbar masih merupakan “Kandang Banteng”.
“Ternyata PDI Perjuangan ini Kalimantan Barat masih merupakan “Kandang Banteng”. Buktinya gubernur masih bisa (menang), Landak kita masih bisa menang, Sanggau kita masih bisa menang, Kapuas Hulu kita memang, Singkawang kita menang, Kubu Raya, Melawi, Kota Pontianak juga, begitu juga Sambas, Bengkayang,” imbuhnya.
