AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA – Dendam kusumat GD kepada korban, Ridwan Haliq sudah tak terbendung. Demi melancarkan aksinya, ia nekat menginap dan bersembunyi di loteng rumah korban selama dua hari.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Teuku Rivanda, menerangkan, pelaku sakit hati dengan korban, karena merasa korban arogan dan otoriter ketika berada di organisasi kampus.
Teuku mengatakan, korban kesal dengan sikap tersebut. Sakit hati itu kemudian dilampiaskan pelaku dengan berencana hendak mencelakai korban.
“Pelaku sudah menyimpan dendam dengan korban, kurang lebih satu bulan,” kata Teuku, Minggu 7 Agustus 2022.
Untuk melampiaskan amarah, lanjut Teuku, pada Jumat 5 Agustus, pelaku masuk ke dalam rumah korban. Ia naik ke atas loteng untuk bersembunyi.
Teuku menjelaskan, dari Jumat 5 Agustus sampai dengan Sabtu 6 Agustus, pelaku bersembunyi di loteng rumah korban. Pelaku belum dapat melancarkan aksinya lantaran, orangtua korban dari Sintang datang.
Teuku mengungkapkan, setelah orangtua korban pulang, Minggu pagi 7 Agustus barulah pelaku dapat melancarkan aksinya. Ia turun dari loteng lalu menunggu korban tepat di depan kamar.
“Pisau untuk mencelakai korban, sudah disiapkan pelaku,” ucap Teuku.
Teuku menuturkan, tidak lama kemudian korban bangun tidur hendak pergi ke dapur. Saat membuka pintu kamar, pelaku langsung menikam korban.
“Korban mengalami luka akibat tusukan pisau dibeberapa bagian tubuhnya, yakni dada sebelah kiri, dua luka tusuk di badan bagian belakang,” pungkas Teuku.