AKSARALOKA.COM, BENGKAYANG – Tim identifikasi Kepolisian Resort Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melakukan olah TKP di lokasi belasan pekerja tambang emas tanpa izin (PETI) yang diduga tertimbun longsor di Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Minggu 18 September 2022..
Selain mengidentifikasi dan mencari jejak, serta peralatan pekerja tambang, yang diduga tertimbun material tanah bercampur batu, yang masih tertinggal di lokasi.
Kepolisian resort Bengkayang, bersama personel gabungan TNI, Basarnas BPBD mendirikan tenda dan posko. Guna menerima pengaduan warga yang kehilangan keluarga, atau sanak saudaranya saat bekerja di area tambang emas tanpa izin (PETI).
Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno dalam rilis tertulisnya menjelaskan, hingga memasuki hari ke 3, pencarian korban longsor di Dusun Buduk Sempadang, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas.
Tim gabungan baru menemukan 4 korban,yang dipastikan meninggal dunia. Sementara itu sebanyak 8 orang pekerja PETI, dilaporkan selamat hanya mengalami luka lecet.
Terkait wilayah yang saat ini menjadi perdebatan. Camat Lembah Bawang, Adris mengatakan berdasarkan sosialisasi Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) menjelaskan, jika batas tersebut berada di Kecamatan Selakau Selatan, Kabupaten Sambas.
